Rabu 18 Sep 2024 12:23 WIB

Upaya UMKM 'Go Global' Terus Dilakukan BUMN

UMKM merupakan tulang punggung perekonomian.

Rep: Antara/ Red: Gilang Akbar Prambadi
Peruri Digital Entrepreneur Academy Level III, yang merupakan pendampingan dan inkubasi bagi UMKM agar berhasil menembus pasar global.
Foto: Dok. Bumn
Peruri Digital Entrepreneur Academy Level III, yang merupakan pendampingan dan inkubasi bagi UMKM agar berhasil menembus pasar global.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri BUMN Erick Thohir menilai saat ini merupakan momentum spesial untuk mengembangkan BUMN di pasar global dalam rangka memajukan kepemimpinan Indonesia di kancah internasional.

"Saat ini merupakan momentum yang spesial karena terdapat persamaan kesadaran dan visi untuk mendorong pengembangan BUMN di pasar global, sehingga dapat meningkatkan jumlah transaksi dan nilai investasi outbound BUMN, serta dapat memajukan kepemimpinan Indonesia di luar negeri," ujar Erick Thohir, dikuti dari Kantor Berita Antara, Rabu (18/9/2024).

Baca Juga

Berangkat dari tujuan itu, Perusahaan Umum Percetakan Uang Republik Indonesia (Perum Peruri) meluncurkan program Peruri Digital Entrepreneur Academy Level III, yang merupakan pendampingan dan inkubasi bagi UMKM agar berhasil menembus pasar global.

Kepala Biro Strategic Corporate Branding & TJSL Peruri, Ratih Sukma dalam keterangan yang diterima di Jakarta, mengatakan pentingnya peran UMKM sebagai tulang punggung ekonomi Indonesia.

"UMKM memiliki potensi besar untuk menjadi pemain utama di pasar global. Kami percaya bahwa dengan memberikan dukungan yang tepat, UMKM mampu beradaptasi dengan tuntutan pasar global dan berkontribusi lebih besar terhadap pertumbuhan ekonomi nasional," ujar Ratih.

Adapun, Peruri membuka program tersebut di Kota Bandung, Jawa Barat, Jumat (13/9/2024). Acara itu dihadiri oleh 25 pelaku UMKM terpilih yang siap mengikuti rangkaian pelatihan dan pendampingan intensif selama 3 bulan.

Peruri Digital Entrepreneur Academy Level III merupakan program berkelanjutan Peruri yang fokus pada pengembangan UMKM, dari yang sebelumnya telah dilaksanakan sejak 2022.

Pada tahun pertama, fokus program tersebut untuk mengenalkan teknologi digital, misalnya pemanfaatan media sosial, e-commerce atau marketplace, dan website sehingga meningkatkan kemahiran UMKM dalam menggunakan teknologi digital (go online).

Pada tahun kedua, program itu fokus pada penerapan teknologi digital salah satunya penggunaan Peruri Shield (tanda tangan digital, stempel digital, e-meterai, dan e-invoice) untuk meningkatkan kemampuan dan kapabilitas UMKM agar bisa bersaing di era digitalisasi (go digital).

Sedangkan pada 2024 ini, Peruri Digital Entrepreneur Academy fokus pada peningkatan keterampilan dan manajemen untuk ekspansi ke pasar internasional seperti cara menggunakan platform e-commerce global untuk memperluas jangkauan pasar mereka (go global).

Peruri Digital Entrepreneur Academy Level III diikuti oleh UMKM dari berbagai sektor, yaitu fashion, craft, wellness, food, dan commodity. Di 2024 ini, Peruri semakin berkomitmen dalam memberikan kesempatan bagi pelaku UMKM untuk memperoleh pemahaman lebih dalam mengenai strategi ekspor, akses pasar global serta peluang untuk terhubung dengan berbagai koneksi bisnis internasional.

Peserta UMKM juga akan mendapatkan kesempatan berharga untuk berpartisipasi dalam pameran internasional, yang memberikan peluang bagi UMKM untuk memamerkan produk mereka di hadapan pembeli global.

Peruri Digital Entrepreneur Academy Level III bertujuan untuk memperkuat kapabilitas UMKM di Indonesia dalam menghadapi tantangan dan peluang di pasar global. Program itu juga selaras dengan tujuan pembangunan berkelanjutan (TPB) nomor 8, yaitu pekerjaan layak dan pertumbuhan ekonomi.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement