REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Direktur Eksekutif Lingkar Madani Indonesia, Ray Rangkuti menilai, Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) perlu dipertahankan oleh pemerintahan Prabowo-Gibran. Ray meyakini Kementerian BUMN dapat menjadi kontrol atas BUMN yang jumlahnya begitu banyak.
Hal itu disampaikan Ray dalam rangka merespons isu pembubaran Kementerian BUMN, yang disuarakan Akbar Faisal. Sebelumnya, gagasan pembubaran Kementerian BUMN ini sempat muncul dari pasangan Anies-Muhaimin di Pilpres 2024 lalu.
Ray memandang isu tersebut perlu ditinjau lagi dampak negatifnya. Ray mengkhawatirkan BUMN bisa jadi sulit dikontrol kalau tidak ada Kementerian BUMN.
"Jadi dengan dikelola kementerian (BUMN) jadi lebih terkontrol, bentuk konsolidasi, dan lebih terawasi," kata Ray kepada Republika, Jumat (20/9/2024).