Sabtu 21 Sep 2024 09:27 WIB

Resep Hidup Bahagia: Selalu Libatkan Allah

Apa pun hasil yang diperoleh setelah berusaha, bersyukurlah kepada Allah.

Red: Hasanul Rizqa
Kaligrafi lafaz Allah
Foto: dok wiki
Kaligrafi lafaz Allah

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dalam kehidupan ini, sebagai khalifah Allah di bumi (QS al-Baqarah: 30), kita sudah sepantasnya mengikuti semua perintah-Nya, meninggalkan semua larangan-Nya, dan ridha atas semua ketetapan-Nya, agar bisa selamat baik di dunia maupun akhirat. Dalam semua aktivitas kita, baik ritual maupun nonritual, kita perlu melibatkan Allah.

Apalagi, dalam dunia modern saat ini yang relatif kompleks, berubah cepat, dan penuh ketidakpastian, yang kerap dideskripsikan dengan kondisi VUCA (volatility, uncertainty, complexity, and ambiguous) dan BANI (brittle, anxious, non-linear, and incomprehensible).

Baca Juga

Pertanyaan mendasarnya adalah bagaimana cara melibatkan Allah dalam aktivitas keseharian kita? Dari berbagai sumber, penulis mencoba meringkaskan sejumlah kiat untuk pelibatan Allah ini, yaitu sebagai berikut.

Pertama, sebagai fondasi agar selalu dapat ingat kepada Allah dalam segala kondisi. Ini sesuai dengan prinsip ihsan, sebagaimana dijelaskan dalam sebuah hadis sahih. Kita harus selalu mencoba mengenal Allah dengan lebih baik; yaitu dengan terus meningkatkan kualitas dan kapasitas iman, ilmu, dan amal ibadah kita.