Sabtu 21 Sep 2024 11:13 WIB

OPM Bebaskan Pilot Susi Air Philip Mark Marthens

Pilot Philip dalam keadaan sehat dan diterbangkan dari Nduga menuju Timika.

Organisasi Papua Merdeka (OPM) kembali merilis nasib dan keberadaan pilot Susi Air Philip Mark Marthens, Jumat (12/4/2024).
Foto: dok. TPNPB-OPM
Organisasi Papua Merdeka (OPM) kembali merilis nasib dan keberadaan pilot Susi Air Philip Mark Marthens, Jumat (12/4/2024).

REPUBLIKA.CO.ID, NDUGA -- Pilot maskapai Susi Air, Kapten Philip Mark Marthens, akhirnya dibebaskan setelah disandera oleh Organisasi Papua Merdeka (OPM) atau Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di bawah Egianus Kogoya pada Sabtu (21/9/2024). Philip yang berkewarganegaraan Selandia Baru sudah disandera sekitar 1,5 tahun terakhir.

Baca: Pangdivif 2 Kostrad Pimpin Sertijab Danbrigif 18/Trisula

"Ya benar sekali, hari ini kami berhasil menjemput Pilot Philip dalam keadaan sehat. Pilot kami terbangkan dari Nduga langsung menuju Timika," kata Kasatgas Humas Operasi Damai Cartenz 2024, Kombes Bayu Suseno dalam siaran pers di Jakarta, Sabtu.

Bayu menjelaskan, penjemputan Kapten Philip oleh aparat dilakukan di Kampung Yuguru, Distrik Maibarok, Kabupaten Nduga, Provinsi Papua Pegunungan. Setelah itu, Kapten Philip yang terlihat lebih kurus dibawa ruangan khusus untuk menjalani perawatan medis sekaligus memastikan kondisi psikologisnya stabil.

Baca: Wakil KSAU Kunjungi Pabrikan Simulator F-16 Simigon di AS

Dalam foto yang dibagikan Satgas Operasi Damai Cartenz, wajah Philip dipenuhi kumis, jambang, dan rambutnya gondrong. Dia pun memakai kalung kala berbincang dengan aparat kepolisian.

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
فَبِمَا رَحْمَةٍ مِّنَ اللّٰهِ لِنْتَ لَهُمْ ۚ وَلَوْ كُنْتَ فَظًّا غَلِيْظَ الْقَلْبِ لَانْفَضُّوْا مِنْ حَوْلِكَ ۖ فَاعْفُ عَنْهُمْ وَاسْتَغْفِرْ لَهُمْ وَشَاوِرْهُمْ فِى الْاَمْرِۚ فَاِذَا عَزَمْتَ فَتَوَكَّلْ عَلَى اللّٰهِ ۗ اِنَّ اللّٰهَ يُحِبُّ الْمُتَوَكِّلِيْنَ
Maka berkat rahmat Allah engkau (Muhammad) berlaku lemah lembut terhadap mereka. Sekiranya engkau bersikap keras dan berhati kasar, tentulah mereka menjauhkan diri dari sekitarmu. Karena itu maafkanlah mereka dan mohonkanlah ampunan untuk mereka, dan bermusyawarahlah dengan mereka dalam urusan itu. Kemudian, apabila engkau telah membulatkan tekad, maka bertawakallah kepada Allah. Sungguh, Allah mencintai orang yang bertawakal.

(QS. Ali 'Imran ayat 159)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement