Senin 23 Sep 2024 15:52 WIB

Perkuat Digitalisasi Pemda, Airlangga Minta Sri Mulyani Berikan Insentif Rp 1 Triliun

Hingga semester I 2024 jumlah Pemda kategori digital menyentuh angka 480.

Red: Ahmad Fikri Noor
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto.
Foto: Dok Republika
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Koordinator Bidang Perekonomian (Menko Perekonomian) Airlangga Hartarto mengapresasi fakta adanya kenaikan jumlah pemerintah daerah (Pemda) kategori digital. Ini konteksnya Pemda yang telah memanfaatkan kanal pembayaran digital dan integrasinya.

Hingga semester I 2024 jumlah Pemda kategori digital menyentuh angka 480. Itu setara 87,9 persen dari total 546 Pemda di Indonesia. Hal ini juga berarti telah melampaui target yang ditetapkan 2024 yakni 85 persen.

Baca Juga

"Kemudian kinerja TP2DD dan inovasi dibandingkan tahun lalu PEMDA yang berpartisipasi ini meningkat dari 90,2 persen menjadi 93,7 persen. Jadi sudah 512 Pemda. Juga peningkatan skornya relatif lebih tinggi. Diharapkan Kementerian Keuangan bisa mengalokasikan tambahan transfer dana insentif," kata Airlangga saat berbicara di Rakornas Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (P2DD), di Hotel Kempinsky, Jakarta, Senin (13/9/2024).

Menko Perekonomian meminta Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengalokasikan insentif fiskal Rp 1 triliun untuk pemerintah daerah yang melakukan percepatan digitalisasi daerah ini. Ia menceritakan diskusinya bersama Plt. Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kemendagri Tomsi Tahir. Intinya disebutkan Mendagri pernah meminta insentif untuk daerah Rp 100 miliar kepada Sri Mulyani. Menkeu justru memberikan lebih hingga 10 kali lipat.