REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Masjid Bambu KH Abdul Qadir Hasan berlokasi di Desa Wisata Kiram Park, Kecamatan Karang Intan, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan (Kalsel). Bentuknya tampak seperti perahu tradisional lokal yakni jukung atau jongkong. Bagian atasnya pun sengaja menyerupai atap Masjid Sultan Suriansyah di Banjarmasin, masjid tertua se-Kalsel.
Masjid Bambu KH Abdul Qadir Hasan disebut pula sebagai Masjid Bambu Kiram. Dilansir dari laman Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalsel, KH Abdul Qadir Hasan sendiri merupakan seorang ulama besar. Tokoh yang bergelar Guru Tuha ini juga dikenang sebagai sesepuh Pondok Pesantren Darussalam Banjarmasin.
Peletakan batu pertama Masjid Bambu Kiram dilakukan pada Agustus 2020 lalu. Menurut Gubernur Sahbirin Noor, pembangunan tempat ibadah itu turut menegaskan keunggulan Kalsel sebagai provinsi penghasil bambu terbanyak se-Indonesia. Di samping itu, buluh bambu juga memiliki banyak manfaat dari segi konstruksi bangunan.
Berbeda umpamanya dengan besi atau baja, bambu mempunyai sifat dasar yang kuat walau berat serta volumenya rendah. Serat kayunya pun cenderung elastis dan ringan sehingga mudah untuk disesuaikan dengan rancang bangun. Selain itu, buluh juga tahan terhadap guncangan gempa.