Rabu 25 Sep 2024 10:52 WIB

Program TJSLP BUMN di Karawang Diapresiasi, Peruri: Cerminan Komitmen

Selama tahun 2023, Peruri telah menjalankan berbagai program TJSL di wilayah Karawang

Rep: Antara/ Red: Gilang Akbar Prambadi
Penghargaan dari Pemkab Karawang untuk program TJSL BUMN.
Foto: Dok. Bumn
Penghargaan dari Pemkab Karawang untuk program TJSL BUMN.

REPUBLIKA.CO.ID, KARAWANG – Menteri BUMN Erick Thohir menekankan program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) atau Corporate Social Responsibility (CSR) BUMN difokuskan pada sektor pendidikan, UMKM, dan lingkungan hidup.

TJSL dalam sektor pendidikan meliputi pemerataan pendidikan berkualitas agar anak-anak Indonesia mendapat kemudahan dan akses ilmu pengetahuan serta teknologi. Sedangkan pemberdayaan UMKM dan ultramikro untuk naik kelas, dan TJSL dalam lingkungan hidup yang difokuskan untuk pelestarian alam dan penghijauan.

Baca Juga

"Pelaksanaan TJSL juga harus mempertimbangkan tujuan pembangunan berkelanjutan dalam pemberdayaan masyarakat," ujar Erick, seperti dikutip dari Kantor Berita Antara, Rabu (25/9/2024).

Atas tujuan itu, BUMN Peruri meraih penghargaan dari Pemerintah Kabupaten Karawang atas partisipasi aktif melaksanakan kegiatan Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan Perusahaan (TJSLP) di Kabupaten Karawang Tahun 2023. Penghargaan ini diserahkan oleh M. Ridwan Salam, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Karawang, dan diterima oleh Asep Sopyan dari Divisi Pengamanan, K3, dan Lingkungan Peruri di Ballroom Hotel Mercure, Karawang.

Selama tahun 2023, Peruri telah menjalankan berbagai program TJSL di wilayah Karawang sebagai wilayah yang paling terdekat dari Kawasan Produksi PERURI yang berlokasi di Desa Parungmulya Karawang. Program TJSL Peruri berfokus di bidang pendidikan, lingkungan, pengembangan UMKM, dan kesehatan yang dirancang sesuai dengan kebutuhan. Pada bidang Pendidikan, Peruri telah melaksanakan renovasi sekolah, menyediakan sarana dan prasarana Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK), serta menginisiasi Program Literasi Digital untuk meningkatkan kompetensi teknologi digital bagi masyarakat dan UMKM.

Dalam upaya menjaga dan meningkatkan kualitas lingkungan, Peruri menjalankan berbagai program unggulan, termasuk penanaman pohon, pembangunan rumah layak huni, serta Program Kampung Iklim (Proklim) yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap mitigasi perubahan iklim melalui aksi nyata di lingkungan sekitar.

Pada bidang pengembangan UMKM, Peruri memiliki program Peruri Digital Entrepreneur Academy yang sudah dilaksanakan sejak 2022 dan menyelenggarakan berbagai pelatihan di Rumah BUMN Karawang untuk meningkatkan daya saing serta keterampilan para pelaku usaha mikro, kecil dan menengah terutama di era digital.

Untuk mendukung peningkatan layanan kesehatan di Karawang, Peruri turut menyumbangkan mobil ambulans dan membangun Posyandu, yang berperan penting dalam meningkatkan akses masyarakat terhadap layanan kesehatan dasar.

“Terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Karawang yang sudah memberikan penghargaan TJSLP kepada Peruri. Apresiasi ini mencerminkan komitmen Peruri untuk terus berkontribusi dalam pembangunan berkelanjutan dan kesejahteraan masyarakat Karawang. Melalui program TJSL yang terencana dan berdampak, Peruri berharap dapat memberikan manfaat jangka panjang yang mendukung pertumbuhan ekonomi dan sosial di wilayah Karawang,” kata Ratih Sukma, Kepala Biro Strategic Corporate Branding dan TJSL Peruri.

Pada kesempatan tersebut, Bupati Karawang, H. Aep Syaepuloh menyampaikan ucapan terima kasih dan apresiasi kepada seluruh perusahaan atas kontribusi sosial dan lingkungan yang telah diberikan sepanjang tahun 2023. Ia berharap kolaborasi yang telah terjalin mampu dijaga dengan baik demi kemajuan Kabupaten Karawang.

Dengan berbagai inisiatif yang dijalankan, PERURI menunjukkan komitmennya dalam mewujudkan tanggung jawab sosial dan lingkungan yang berkelanjutan. Melalui program-program yang berfokus pada pendidikan, lingkungan, pemberdayaan UMKM, dan kesehatan, Peruri tidak hanya berkontribusi pada peningkatan kualitas hidup masyarakat sekitar, tetapi juga membangun fondasi yang kokoh untuk pertumbuhan ekonomi lokal.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement