REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG--Lembaga Dakwah Percikan Iman bekerja sama dengan Fakultas Ilmu Pendidikan dan Keguruan (FKIP) Universitas Pasundan (Unpas) Bandung menggelar Workshop Guru Berkarya, Sabtu (28/9). Kegiatan ini diikuti 125 peserta. Direktur Pendidikan Yayasan Percikan Iman, Rizkarima mengatakan, peserta yang mengikuti pelatihan ini terdiri dari guru dari daerah pelosok, guru honorer, guru ngaji dan guru bimbingan belajar.
Para guru tersebut, kata dia, datang dari sejumlah daerah di Jawa Barat (Jabar). Yakni, mulai dari Kabupaten Bandung Barat, Kabupaten Bandung, Kota Bandung, Cimahi, Ciamis, Sumedang, Purwakarta, Subang hingga Kota Bogor. Mereka, mengikuti pelatihan literasi hingga menghasilkan sebuah karya berupa buku.
""Kegiatan ini adalah upaya kami untuk meningkatkan kemampuan guru agar mereka bisa meningkatkan literasi anak-anak. Kan saat ini Indonesia berada di posisi 66 dari 81 negara pada kemampuan literasi ," ujar Rizkarima.
Rizkarima menjelaskan, kegiatan ini digelar dalam rangka rangkaian Milad Percikan Iman ke-25. Workshop ini didedikasikan untuk para guru agar dapat membantu mengasah kualitas dan kompetensi mereka melalui kreatifitas dalam membuat sebuah karya buku.
"Mereka dibiasakan menggunakan teknologi terkini yang akan bermanfaat di masa kini serta masa depan baik, untuk dirinya dan tentu saja bagi para peserta didik," kata Rizkarima.
Kegiatan ini, kata dia, sebagai bagian dari komitmen Percikan Iman dalam memajukan pendidikan di Indonesia, melalui pembekalan ilmu dan bimbingan dari para ahli yang telah berpengalaman di berbagai bidang. Diharapkan para guru yang mengikuti kegiatan bisa menghasilkan karya berupa buku tang akan dicetak dan dapat berguna bagi para murid khususnya dalam bidang Literasi.
Di tempat yang sama, Dekan FKIP Unpas Dini Riani mengatakan pihaknya bersama Percikan Iman memiliki keprihatinan yang sama. Karena itu, ada kesadaran untuk mengangkat soal ini, sehingga para guru nantinya akan menghasilkan produk untuk meningkatkan bahan ajar.
"Tujuan utamanya, adalah meningkatkan kemampuan literasi anak didik. Mika kompetensi gurua meningkat, kami yakin literasi anak duduk juga terangkat. Makanya, kami memberikan fasilitas untuk pelatihan ini," katanya.
Kegiatan ini akan menghadirkan Ketua Paguyuban Pasundan Guru Besar FKIP UNPAS Prof Dr HM Didi Turmudzi MSi dan Ust Dr Aam Amiruddin MSi sebagai keynote speaker yang memberikan inspirasi dan penguatan baik dari sisi akademisi maupun spiritualitas kepada para guru yang terlibat. Selain itu kegiatan ini pun menghadirkan pemateri yang berpengalaman dan handal dalam bidang Pendidikan dan Teknologi.