REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pasangan calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta, Dharma Pongrekun-Kun Wardana Abyoto, serius untuk membuat program internet gratis untuk setiap rumah di Jakarta. Keseriusan itu dibuktikan dengan diskusi yang dilakukan pasangan itu bersama Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) pada Senin (30/9/2024).
Calon wakil gubernur (cawagub) DKI Jakarta Kun Wardana Abyoto mengatakan, diskusi itu dilakukan untuk memastikan program tersebut benar-benar dapat terlaksana apabila pihaknya menang di Pemilihan Gubernur (Pilgub) DKI Jakarta. Ia bahkan telah berkoordinasi dengan APJII untuk pelaksanaan program tersebut.
"Jadi, ada banyak skema, moda, untuk kecepatan internet 100 Mbps. Tadi, kita akan bekerja sama, konsepnya kita kolaborasi," kata Kun di Jakarta, Senin.
Dia menyebutkan, pihaknya telah melakukan penghitungan menyediakan internet gratis berkecepatan 100 mbps untuk 2,8 juta rumah di Jakarta. Menurut Kun, kebutuhan anggaran untuk itu sangat terjangkau dibandingkan APBD DKI sebesar Rp 85 triliun.
Apalagi, menurut dia, penyediaan internet itu dapat dilakukan dengan kerja sama. Di satu sisi, APJII memberikan jasa internet, sementara Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta memberikan kompensasi atau keringanan biaya jaringan per meter Rp 15 ribu.
"Semuanya bisa menjadi alternatif. Intinya adalah tidak ada yang dirugikan, semua win-win solution. Tadi, penyelenggara telekomunikasi, pengguna jasa, Pemda DKI, dan pemangku kepentingan," ujar Kun.
Kun mengatakan, pihaknya memastikan internet gratis itu akan disediakan untuk seluruh rumah di Jakarta. Apalagi, di Jakarta sudah ada fiber optik dan wireless access, yang bisa menjangkau ke berbagai tempat.
"(Sekitar) 80 persen infrastruktur sudah di depan rumah, depan rumah kita, tinggal bagaimana menghubungkan ke rumah. Artinya sudah sangat memungkinkan, tinggal political will-nya aja," kata Kun.
Menurut dia, program internet gratis itu dibuat untuk membuat warga menjadi produktif. Kun menilai, keberadaan program internet gratis akan meningkatkan produktivitas dan kreativitas warga DKI Jakarta.
"Bukan hanya internet gratis ke setiap rumah, tetapi juga kita ingin memberikan dua tahun bagaimana kehadiran di internet jadi hosting gratis," kata Kun