Kamis 03 Oct 2024 12:57 WIB

732 Anggota DPR/DPD Dilantik, UAH Ingatkan Jangan Terlena Kekuasaan

Para wakil rakyat tidak hanya mewakili partai tetapi seluruh rakyat Indonesia.

Rep: Mgrol153/ Red: A.Syalaby Ichsan
Ustaz Adi Hidayat
Foto: Edi Yusuf/Republika
Ustaz Adi Hidayat

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Pelantikan sekitar 732 anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), Dewan Perwakilan Daerah (DPD) di kompleks parlemen senayan, Jakarta, pada Selasa (1/10/2024) telah usai. Pelantikan tersebut dinilai bukan hanya formalitas, melainkan amanah besar yang harus dijalankan dengan penuh tanggung jawab. 

Para wakil rakyat tidak hanya mewakili partai politik, tetapi seluruh rakyat Indonesia yang telah memberikan suara dan kepercayaan kepada mereka."Pelantikan ini merupakan titipan amanah dari Allah SWT yang kelak akan dipertanggungjawabkan. Tugas sebagai anggota DPR, DPD, dan MPR bukanlah sekadar jabatan, melainkan sebuah panggilan untuk memperjuangkan aspirasi rakyat serta memastikan keadilan sosial bagi semua." Ujar Ustadz Adi Hidayat dalam channel YouTube Adi Hidayat Official, Rabu (3/10/2024).

Baca Juga

UAH menilai, tugas DPR memiliki tiga fungsi utama yaitu legislasi (penyusunan dan pembahasan undang-undang), anggaran, dan pengawasan. Menurut UAH, fungsi ini tidak hanya penting dalam sistem pemerintahan, tetapi juga memastikan hak-hak rakyat dapat terpenuhi dengan baik. 

Wakil rakyat diharapkan mampu menjalankan tugas ini dengan penuh kesadaran bahwa setiap suara yang diperoleh adalah amanah yang harus dipertanggungjawabkan di hadapan Tuhan. Dalam pesan moralnya, para wakil rakyat diingatkan bahwa kebahagiaan dan kehormatan saat dilantik harus diimbangi dengan kesadaran akan tanggung jawab yang besar. 

UAH menjelaskan, momentum pelantikan tidak boleh menjadi alasan untuk terlena dalam ingar-bingar kekuasaan. Setiap tindakan yang diambil akan dipertanggungjawabkan di hadapan Allah SWT.  Selain tugas-tugas kenegaraan, pesan penting lainnya adalah tentang kondisi dunia yang sedang tidak baik-baik saja.

Krisis global yang terjadi di Timur Tengah, Eropa, dan Amerika berpotensi mempengaruhi Indonesia. Oleh karena itu, para wakil rakyat diharapkan memiliki visi besar untuk memajukan Indonesia menuju “Indonesia Emas”. 

Dia mengungkapkan, tantangan moral dalam generasi muda, seperti penyalahgunaan narkoba dan tindakan kriminal yang kian meresahkan, menjadi isu yang sangat urgen untuk diperhatikan.

Pada akhir pesannya, dia meminta doa untuk seluruh wakil rakyat yang baru dilantik agar diberikan kekuatan dan kesadaran dalam menjalankan amanah. "Bagi mereka yang telah menyelesaikan tugasnya, diharapkan untuk melakukan evaluasi diri, introspeksi, dan memperbaiki hal-hal yang masih kurang,"ucap Ustadz Adi Hidayat 

Pesan ini juga mengajak seluruh elemen bangsa untuk bersatu dan bekerja sama membangun Indonesia yang lebih baik, dengan mengedepankan semangat persatuan, kemanusiaan yang adil, dan mewujudkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.

Dia mengingatkan bahwa setiap tugas yang diberikan adalah amanah yang harus dijalankan dengan sungguh-sungguh, tidak hanya demi kepentingan pribadi atau kelompok, tetapi untuk seluruh rakyat Indonesia, dengan pertanggungjawaban akhir di hadapan Tuhan Yang Maha Esa.

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement