REPUBLIKA.CO.ID, YERUSALEM- Al Jazeera menyiarkan rekaman eksklusif penyergapan kompleks yang dilakukan oleh Brigade al-Qassam, sayap militer Gerakan Perlawanan Islam (Hamas), terhadap tentara pendudukan Israel di sebelah timur Khan Younis di Jalur Gaza selatan.
Al-Qassam mengatakan para pejuangnya melakukan penyergapan kompleks kurang dari satu kilometer dari garis pemisah dengan Israel di daerah Fakhari, sebelah timur Khan Younis.
Rekaman menunjukkan kendaraan Israel dari berbagai jenis terbakar dan para pejuang al-Qassam menyita peralatan militer dalam penyergapan tersebut, yang disebut “Memperbaharui Perjanjian dan Kesetiaan”.
Al-Qassam mengatakan bahwa penyergapan itu dilakukan dalam tiga tahap, tahap pertama termasuk menargetkan sebuah kendaraan teknik, tank Merkava 4 dan buldoser D9.
Tahap kedua termasuk menargetkan sebuah tank Merkava, dua APC dan dua buldoser D9 serta meledakkan ladang ranjau di sebuah pasukan teknik, sementara sebuah tank Merkava 4 dan dua buldoser D9 menjadi target pada tahap ketiga. pada tahap ketiga.
Seorang petugas lapangan Qassam mengatakan bahwa penyergapan tersebut adalah “balas dendam atas darah para syuhada dan semua orang yang membela Gaza,” dan memilih Sekretaris Jenderal Hizbullah Lebanon Hassan Nasrallah, yang dibunuh oleh Israel pada tanggal 27 September.
Al-Qassam mengumumkan pada 30 September bahwa para operatornyamelakukan penyergapan kompleks yang menghasilkan penghancuran dua APC Israel dan penargetan sebuah tank Merkava dan dua buldoser D9 dengan IED dan Yassin 105.
Al-Qassam mengkonfirmasi bahwa “awak kendaraan Israel terbunuh dan terluka di daerah Fakhari di sebelah timur Khan Younis,” dan mencatat bahwa pesawat tempurnya melihat sebuah helikopter mendarat untuk melakukan evakuasi.
Pada hari yang sama..