Ahad 06 Oct 2024 20:52 WIB

Pramono Ingin Bursa Kerja Digelar Tiga Bulan Sekali di Kecamatan Kelurahan Jakarta

Pramono yakin Jakarta akan menjadi kota global.

Red: Teguh Firmansyah
Paslon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Nomor urut 3 Pramono Anung-Rano Karno
Foto: Republika/Prayogi
Paslon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Nomor urut 3 Pramono Anung-Rano Karno

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Calon Gubernur nomor urut 3 di Pilkada Jakarta 2024 Pramono Anung ingin mengadakan bursa kerja (jobfair) di kecamatan dan bahkan kelurahan. Bursa kerja ini sebagai salah satu upaya meningkatkan peringkat Jakarta sebagai kota global.

"Pemerintah berkewajiban menyediakan 'jobfair' tiga bulan sekali di kecamatan bahkan kelurahan, supaya bisa menaikkan Jakarta menjadi kota global. Saya cita-cita, kalau dapat amanah, saya yakin lima tahun ke depan Jakarta menjadi (peringkat) 50 kota global dunia, naik peringkat cukup tinggi," ujar dia dalam debat pertama Pilkada Jakarta 2024 di Jakarta, Minggu.

Baca Juga

Ini menjadi jawaban dari pertanyaan panelis terkait "Sumber Daya Manusia", yakni bagaimana menetapkan kelurahan sebagai pusat penguatan SDM mandiri, berkarakter, berkelanjutan, berkeadilan".

Lebih lanjut, Pramono juga berencana membangun balai rakyat di kelurahan sebagai tempat sumber daya manusia ditingkatkan, tempat berinteraksi dan budaya dibangun.

"Bagaimana urusan mendasar kalau mau mengawinkan anaknya di balai rakyat. Bagaimana mendorong SDM bisa ditingkatkan di kelurahan bisa dihidupkan. Pasti membawa manfaat cukup besar bagi masyarakat," kata Pramono.

Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta mengadakan debat pertama pasangan calon (paslon) gubernur dan wakil gubernur Pilkada DKI Jakarta 2024 di Jakarta International Expo (JIExpo), Kemayoran, Jakarta dengan durasi selama 150 menit.

Debat diikuti paslon gubernur dan wakil gubernur nomor urut 1 Ridwan Kamil-Suswono (RIDO), nomor urut 2 Dharma Pongrekun-Kun Wardana (Dharma-Kun) dan nomor urut 3 Pramono Anung-Rano Karno (Pram-Doel).

KPU DKI Jakarta menetapkan tema debat perdana yakni "Penguatan SDM dan Transformasi Jakarta menjadi Kota Global". Debat dipandu oleh Ariyo Ardi dan Anisha Dasuki.

Adapun debat pertama menjadi enam segmen yang diawali dengan pemaparan visi dan misi masing-masing paslon.

Kemudian, segmen kedua dan ketiga menjadi bagian setiap pasangan calon, segmen keempat dan kelima akan tanya-jawab antar paslon serta segmen keenam penutup.

KPU DKI Jakarta menjadwalkan debat tahap dua dari calon gubernur dan wakil gubernur di Pilkada Jakarta pada 27 Oktober yang dilanjutkan debat ketiga pada 17 November.

 

Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
فَاِنْ طَلَّقَهَا فَلَا تَحِلُّ لَهٗ مِنْۢ بَعْدُ حَتّٰى تَنْكِحَ زَوْجًا غَيْرَهٗ ۗ فَاِنْ طَلَّقَهَا فَلَا جُنَاحَ عَلَيْهِمَآ اَنْ يَّتَرَاجَعَآ اِنْ ظَنَّآ اَنْ يُّقِيْمَا حُدُوْدَ اللّٰهِ ۗ وَتِلْكَ حُدُوْدُ اللّٰهِ يُبَيِّنُهَا لِقَوْمٍ يَّعْلَمُوْنَ
Kemudian jika dia menceraikannya (setelah talak yang kedua), maka perempuan itu tidak halal lagi baginya sebelum dia menikah dengan suami yang lain. Kemudian jika suami yang lain itu menceraikannya, maka tidak ada dosa bagi keduanya (suami pertama dan bekas istri) untuk menikah kembali jika keduanya berpendapat akan dapat menjalankan hukum-hukum Allah. Itulah ketentuan-ketentuan Allah yang diterangkan-Nya kepada orang-orang yang berpengetahuan.

(QS. Al-Baqarah ayat 230)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement