REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Seorang pejabat tinggi Departemen Luar Negeri Amerika Serikat mengatakan Israel belum memberikan jaminan kepada pemerintahan Presiden AS Joe Biden bahwa Israel tidak akan tidak menyerang fasilitas nuklir Iran, menurut CNN. Pejabat itu pada Jumat (4/10/2024) mengatakan "sangat sulit untuk memastikan" apakah Tel Aviv akan melakukan balasan pada peringatan satu tahun serangan dari kelompok perlawanan Hamas Palestina terhadap Israel pada 7 Oktober tahun lalu.
"Kami berharap dapat melihat kebijaksanaan dan kekuatan, tetapi seperti yang Anda tahu, tidak ada jaminan," kata pejabat yang tidak bersedia disebutkan namanya itu.
Pejabat tersebut menjawab pertanyaan CNN soal apakah Israel memberikan jaminan kepada AS mengenai rencana militernya terhadap Iran. Sebelumnya pada pekan ini, Iran meluncurkan rudal ke Iran sebagai balasan atas pembunuhan pemimpin Hamas Ismail Haniyeh dan pemimpin Hizbullah Hassan Nasrallah.
Israel melanjutkan serangan udara dan darat ke Lebanon sembari terus menggempur Jalur Gaza. PM Israel Benjamin Netanyahu berjanji bahwa Iran akan menanggung akibat dari serangan tersebut.