Selasa 08 Oct 2024 15:47 WIB

Surat Maryam: Kisah Kelahiran Nabi Isa yang Serba Ajaib

Surat ini dinamai Maryam karena surat ini mengandung kisah Maryam

Rep: Fuji Eka Permana/ Red: A.Syalaby Ichsan
Alquran (ilustrasi).
Foto: Dok Republika
Alquran (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, Surat Maryam terdiri dari 98 ayat, termasuk golongan surat-surat Makkiyyah. Hampir seluruh ayatnya diturunkan sebelum Nabi Muhammad SAW hijrah ke Madinah, bahkan sebelum sahabat-sahabat beliau hijrah ke negeri Habsyi. 

Menurut riwayat Ibnu Mas'ud, Jafar bin Abi Thalib membacakan permulaan surat Maryam ini kepada Raja Najasyi dan pengikut-pengikutnya di waktu ia ikut hijrah bersama-sama sahabat-sahabat yang lain ke negeri Habsyi.

Baca Juga

Surat ini dinamai Maryam karena surat ini mengandung kisah Maryam, ibu Nabi Isa Alaihissalam yang serba ajaib, yaitu melahirkan putranya Isa, sedangkan ia sebelumnya belum pernah dikawini atau dicampuri oleh seorang laki-laki pun. 

Kelahiran Nabi Isa tanpa bapak merupakan suatu bukti kekuasaan Allah SWT. Pengutaraan kisah Maryam sebagai kejadian yang luar biasa dan ajaib dalam surat ini, diawali dengan kisah kejadian yang luar biasa dan ajaib pula, yaitu dikabulkannya doa Nabi Zakariya Alahissalam oleh Allah SWT agar beliau dianugerahi seorang putra sebagai pewaris dan pelanjut cita-cita dan kepercayaan beliau, sedang usia beliau sudah sangat tua dan istri beliau seorang yang mandul, yang menurut ukuran ilmu biologi tidak mungkin akan terjadi.

 

Pokok-pokok isi Surat Maryam: 

 1. Keimanan

Allah berbuat sesuatu menurut yang dikehendaki-Nya, kendatipun menyimpang dari hukum-hukum alam. Nabi Isa bukan anak Allah karena mustahil Allah mempunyai anak. Malaikat Jibril Alaihissalam turun kepada Rasul-rasul membawa wahyu atas perintah Allah, di hari kiamat orang kafir menghadap Allah sendiri-sendiri semua manusia akan menghadap Tuhan sebagai hamba.

 

2. Kisah-kisah

Allah mengabulkan doa Nabi Zakariya Alahissalam untuk memperoleh anak, sekalipun usia beliau sudah sangat tua dan istri beliau seorang yang mandul. Kisah kelahiran Nabi Isa Alaihissalam tanpa bapak. Kisah  Nabi Ibrahim Alaihissalam dengan bapaknya. Nabi Musa Alaihissalam seorang yang dipilih oleh Allah. Nabi Ismail Alaihissalam seorang yang benar dalam janjinya. Nabi Idris Alaihissalam seorang yang sangat kuat kepercayaannya.

 3. Dan lain-lain:

Ancaman terhadap orang yang meninggalkan sembahyang dan mengikuti hawa nafsunya serta kabar gembira untuk orang-orang yang telah taubat dan mengerjakan amal-amal yang saleh. Keadaan di surga. Membiarkan orang yang sesat setelah diberi petunjuk bergelimang dalam kesesatannya adalah sunnah Allah.

 Surat Maryam mengemukakan hal-hal yang perlu diperhatikan oleh manusia apabila mereka memikirkan kejadian-kejadian di alam semesta dalam hubungan dengan penciptanya. Ada kejadian yang terjadi sesuai dengan sunnah Allah dan dapat dipikirkan oleh manusia, dan ada pula kejadian yang luar biasa, aneh lagi ajaib yang tidak sampai pikiran manusia kepadanya. Kejadian-kejadian yang luar biasa ini terjadi pada orang-orang yang telah dipilih oleh Allah, dan dikemukakan kepada manusia agar mereka percaya kepada Allah Maha Mencipta.

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
فَبِمَا رَحْمَةٍ مِّنَ اللّٰهِ لِنْتَ لَهُمْ ۚ وَلَوْ كُنْتَ فَظًّا غَلِيْظَ الْقَلْبِ لَانْفَضُّوْا مِنْ حَوْلِكَ ۖ فَاعْفُ عَنْهُمْ وَاسْتَغْفِرْ لَهُمْ وَشَاوِرْهُمْ فِى الْاَمْرِۚ فَاِذَا عَزَمْتَ فَتَوَكَّلْ عَلَى اللّٰهِ ۗ اِنَّ اللّٰهَ يُحِبُّ الْمُتَوَكِّلِيْنَ
Maka berkat rahmat Allah engkau (Muhammad) berlaku lemah lembut terhadap mereka. Sekiranya engkau bersikap keras dan berhati kasar, tentulah mereka menjauhkan diri dari sekitarmu. Karena itu maafkanlah mereka dan mohonkanlah ampunan untuk mereka, dan bermusyawarahlah dengan mereka dalam urusan itu. Kemudian, apabila engkau telah membulatkan tekad, maka bertawakallah kepada Allah. Sungguh, Allah mencintai orang yang bertawakal.

(QS. Ali 'Imran ayat 159)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement