Kamis 10 Oct 2024 09:27 WIB

Main di Tebusan Dosa, Aktor Jepang Shogen Harap Hubungan Jepang-Indonesia Semakin Baik

Tebusan Dosa menjadi film kedua Shogen di Indonesia.

Rep: Gumanti Awaliyah/ Red: Qommarria Rostanti
Deretan pemain bersama sutradara dan produser film Tebusan Dosa saat konferensi pers di Jakarta pada Rabu (9/10/2024).
Foto: Dok. Republika/Gumanti Awaliyah
Deretan pemain bersama sutradara dan produser film Tebusan Dosa saat konferensi pers di Jakarta pada Rabu (9/10/2024).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Film Tebusan Dosa terasa kian spesial dengan keterlibatan aktor asal Jepang, Shogen. Berperan sebagai Tetsuya, seorang peneliti dari Jepang, Shogen berhasil memperkaya dimensi emosional di film arahan Yosep Anggi Noen ini.

Shogen mengisahkan bahwa Tebusan Dosa adalah film keduanya di Indonesia. Meskipun telah hampir dua dekade berkarier sebagai aktor di Jepang, Shogen tak memungkiri bahwa terlibat dalam proyek film Indonesia sangat menantang terutama perihal perbedaan bahasa.

Baca Juga

“Peran saya mengharuskan saya memakai bahasa Jepang, Inggris dan sesekali Indonesia. Jadi saya kadang kesulitan, apalagi Anggi sering request dadakan, jadi saya tidak bisa mempersiapkan sebelumnya,” kata Shogen dalam konferensi pers di Epicentrum XXI, Rabu (9/10/2024).

Walaupun terdapat kendala bahasa, Shogen mengaku sangat senang bisa terlibat dalam film produksi Palari Films ini. Terlebih menurut dia, proyek ini bisa menjadi representasi bagaimana percampuran budaya antara Jepang dan Indonesia bisa menyatu dalam cerita film.

“Film yang digarap antar negara pasti ada mix culture. Yang diperlukan di situ adalah saling menghormati, dan percaya. Dan saya merasakan itu terjadi di film ini,” kata Shogen.

Ia pun menyinggung bagaimana Indonesia dan Jepang memiliki sejarah kelam di masa lalu. Karenanya dia berharap, keterlibatannya dalam Tebusan Dosa dapat membuat hubungan antara Jepang dan Indonesia menjadi lebih baik.

“Di dunia ini ada banyak pertikaian antar negara. Yang mana Jepang dulu pernah melakukan hak yang tidak baik pada Indonesia. Jadi semoga ini bisa membuat hubungan Jepang dan Indonesia menjadi lebih baik,” kata Shogen.

Film Tebusan Dosa mengikuti kisah Wening (Happy Salma), seorang ibu yang mengalami kejadian tragis ketika Nirmala anaknya yang berusia 11 tahun, hilang dalam kecelakaan motor di sebuah jembatan. Kecelakaan itu juga merenggut nyawa Uti Yah, ibunda Wening. Wening merasa sangat berdosa karena membuat ibunya meninggal dan anaknya hanyut di sungai, tapi dia percaya Nirmala masih hidup. Tirta (Putri Marino), podcaster Saiki Tirta, berminat memviralkan tragisnya kehidupan Wening.

Dengan segala upaya dan penuh harapan, Wening mencari Nirmala, termasuk meminta bantuan Tetsuya (Shogen), peneliti dari Jepang. Wening juga meminta bantuan Mbah Gowa, seorang dukun misterius. Namun, di tengah pencarian, Wening selalu didatangi oleh hantu Uti Yah.

Film ini dibintangi oleh Happy Salma, Putri Marino, Bhisma Mulia, Shogen, Keiko Ananta, Laksmi Notokusumo, dan Haru Sandra. Tebusan Dosa tayang di bioskop mulai 17 Oktober 2024.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement