Kamis 10 Oct 2024 21:54 WIB

Antara Lansir Nama Dua Prajurit TNI Korban Serangan Israel di Pos UNIFIL

Kedua prajurit tersebut menjadi sasaran tembak militer Israel saat berjaga di Lebanon

Prajurit TNI dari Yonif 400 Raider/BR yang tergabung dalam Satgas Yonmek TNI Kontingen Garuda XXIII-L/UNIFIL berbaris usai mengikuti upacara pelepasan pasukan, di Semarang, Jawa Tengah, Jumat (1/12).
Foto: ANTARA FOTO
Prajurit TNI dari Yonif 400 Raider/BR yang tergabung dalam Satgas Yonmek TNI Kontingen Garuda XXIII-L/UNIFIL berbaris usai mengikuti upacara pelepasan pasukan, di Semarang, Jawa Tengah, Jumat (1/12).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Markas Besar (Mabes) TNI masih mengecek kebenaran kabar dua prajuritnya di pasukan perdamaian PBB di Lebanon (UNIFIL) yang terluka. Namun, Antara telah melansir kedua nama prajurit TNI yang terluka tersebut.

"Informasi yang dihimpun Antara dari berbagai sumber, tetapi belum dibenarkan oleh Pusat Penerangan TNI, kedua prajurit itu adalah Pratu Marinir Eggy Arifiyanto dan Praka Nofrian Syah Putra," demikian tulis Antara, Kamis (10/10/2024).

Baca Juga

Kedua prajurit tersebut menjadi sasaran tembak militer Israel saat berjaga di Naqoura, Lebanon, Kamis. Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Mayjen TNI Hariyanto saat dihubungi di Jakarta, Kamis, menyebut TNI masih mengonfirmasi kabar tersebut. “Masih dikonfirmasi dulu,” kata Kapuspen TNI.

Pasukan Perdamaian PBB di Lebanon (UNIFIL) tak lama setelah peristiwa itu langsung mengeluarkan pernyataan resmi yang mengecam serangan itu sekaligus mengingatkan serangan apapun yang sengaja ditujukan kepada prajurit pasukan perdamaian merupakan pelanggaran terhadap Resolusi Nomor 1701 Dewan Keamanan PBB.

“Kami menindaklanjuti masalah ini dengan IDF (militer Israel),” kata UNIFIL dalam pernyataan resminya yang dikutip di Jakarta, Kamis.

photo
Daftar Kejahatan Tentara Israel - (Republika)

Pernyataan resmi UNIFIL.. baca di halaman selanjutnya.

 

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement