REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Imam Besar Masjid Al-Muttaqin Tinombo, Rajab mengapresiasi gagasan pasangan calon Gubernur dan calon Wakil Gubernur Sulawesi Tengah (Sulteng) nomor urut 2, Anwar Hafid dan Reny Lamadjido untuk memberikan insentif kepada para pemuka agama. Program ini termasuk dalam gagasan Berani Berkah yang berfokus pada pemberdayaan umat beragama di Sulteng.
Rajab melihat, Anwar Hafid memiliki cinta besar pada agama. Buktinya para pemuka agama termasuk imam-imam masjid akan diberikan gaji bulanan oleh pemerintah di bawah kepemimpinan duet BERANI (Bersama Anwar-Reny).
“Saya melihat beliau ini sungguh cinta pada agama, sampai-sampai beliau ingin memberikan insentif bagi imam-imam,” kata Rajab, Minggu (13/10/2024).
Program Berani Berkah diberlakukan semata untuk membangkitkan semangat spiritualitas umat beragama di Sulawesi Tengah. Gagasan ini juga memuat inisiatif Sulteng Berjamaah, semua umat beragama diwajibkan melaksanakan ibadah secara bersama.
Program Berani Berkah menjadi pamungkas dari semua gagasan Anwar Hafid. Sebab, tidak ada artinya usaha jika tidak dibarengi dengan doa dan ibadah kepada Yang Maha Kuasa.
Rajab mengatakan, semua program Anwar-Reny patut mendapat apresiasi. Karena terlihat Anwar-Reny sangat serius dalam merancang semua program, karena sesuai dengan kebutuhan rakyat.
“Pak Anwar dengan semua program-programnya patut kita apresiasi, karena kelihatan sungguh-sungguh beliau dalam merancang itu,” tegas Rajab.
Dalam program Berani Berkah ini juga memuat insiatif Anwar-Reny untuk melakukan penyetaraan kepada institusi pendidikan berbasis agama. Untuk umat muslim, Anwar Hafid mencanangkan gagasan Sulteng Mengaji.
Program Berani Berkah ini menandakan Anwar-Reny menyeimbangkan nilai keagamaan dan duniawi. Oleh karena itu, Anwar Hafid mendapat dukungan berbagai lapisan masyarakat dan dari beragam latar belakang keagamaan.