REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Perusahaan Jepang yang fokus di bidang stasiun pengisian kendaraan listrik (SPKLU), Terra Charge, bekerja sama dengan pengembang properti Keppel. Kerja sama itu untuk menyediakan infrastruktur pengisian daya kendaraan listrik di Chillax Sudirman dan International Financial Centre (IFC).
Kerja sama Terra Charge dan Keppel guna mendukung adopsi kendaraan listrik di tengah meningkatnya permintaan terhadap energi bersih. Terra Charge memasang pengisi daya berkapasitas 22 kWh di kedua lokasi tersebut. Adapun fasilitas di Chillax Sudirman terbuka untuk umum dan IFC khusus bagi karyawan saja.
Managing Director Terra Charge Indonesia, Go Suzuki, mengatakan kebutuhan stasiun pengisian daya yang memadai terus meningkat seiring dengan bertambahnya jumlah kendaraan listrik yang mengaspal. "Dengan kerja sama ini, kami memastikan lokasi-lokasi seperti Chillax dan IFC siap mendukung kendaraan listrik di masa depan," kata Suzuki dalam keterangan pers pada Selasa (15/10/2024).
Manajer Properti Keppel, Bharata Ary Sukma menyebut proyek tersebut sesuai dengan tren keberlanjutan yang diminati penyewa dan pengunjung. "Kami ingin memastikan properti kami dapat mendukung gaya hidup yang lebih ramah lingkungan," ujar Bharata.
Kerja sama ini terjalin di tengah Indonesia yang terus mendorong penggunaan kendaraan listrik dengan target mencapai 20 persen dari total kendaraan baru pada 2025. Pada tahun 2023, Indonesia mencatat peningkatan signifikan dalam penjualan kendaraan listrik. Tren ini diperkirakan terus melonjak seiring dengan diperkenalkannya lebih banyak insentif untuk kepemilikan kendaraan listrik.
Ke depannya, Terra Charge dan Keppel berencana untuk memperluas infrastruktur pengisian daya kendaraan listrik di lebih banyak properti di Jakarta dan kota-kota besar lainnya. Kemitraan ini akan membantu proyek-proyek Keppel untuk siap menghadapi masa depan, memenuhi regulasi lingkungan yang semakin ketat, dan memenuhi permintaan solusi berkelanjutan dari penyewa dan pengunjung.
Ikuti Whatsapp Channel Republika