Kamis 17 Oct 2024 10:13 WIB

Giliran Calon Wamen Ikut Pembekalan di Hambalang, Ini Kata Bima Arya yang Turut Hadir

Kegiatan ini menyusul para calon menteri yang telah menjalani pembekalan kemarin.

Para jurnalis menunggu di depan gerbang Padepokan Garuda Yaksa, Hambalang, Bogor, Jawa Barat, Rabu (16/10/2024).
Foto: Republika/Prayogi
Para jurnalis menunggu di depan gerbang Padepokan Garuda Yaksa, Hambalang, Bogor, Jawa Barat, Rabu (16/10/2024).

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR - Para calon wakil menteri (wamen) menjalani pembekalan tugas di kediaman presiden terpilih Prabowo Subianto, di Hambalang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Kamis (17/10/2024). Kegiatan ini menyusul para calon menteri yang telah menjalani pembekalan sehari sebelumnya, Rabu (16/10/2024).

Sejumlah calon wamen sudah mulai berdatangan sejak pukul 07.00 WIB, beberapa di antaranya mantan wali Kota Bima Arya, advokat Otto Hasibuan, TKN Prabowo-Gibran Aminnudin Maruf, Staf Ahli Menhan Bambang Eko Suhariyanto, Dirjen PUPR Diana Kusumastuti.

Baca Juga

"Ini kloter wamen (wakil menteri)," kata Bima Arya kepada wartawan saat hendak memasuki Gerbang Padepokan Garuda Yaksa bersama rombongan calon wamen.

Selain para calon wakil menteri, aktivis HAM Natalius Pigai kembali hadir setelah sempat mengikuti pembekalan tugas bersama calon menteri pada Rabu (16/10/2024).

Pembekalan tugas bagi para calon wakil menteri dijadwalkan mulai pukul 09.00 WIB hingga pukul 16.00 WIB dengan berbagai pembasahan, mengenai kecerdasan buatan (AI), media dan komunikasi, lapangan kerja masa depan, dan materi antikorupsi.

Dalam acara pembekalan hari pertama, para calon menteri dijadwalkan menerima materi mengenai kepemimpinan, geopolitik, kenegaraan, dan materi khusus mengenai produk domestik bruto (PDB).

Beberapa calon menteri yang menghadiri pembekalan di Hambalang pada Rabu (17/10/2024), antara lain Yusril Ihza Mahendra, Nusron Wahid, Budi Santoso, Raja Juli Antoni, Pratikno, Budi Arie Setiadi, Yandri Susanto, Airlangga Hartarto, Natalius Pigai, Sri Mulyani Indrawati, Saifullah Yusuf, Meutua Hafid, dan Agus Harimurti Yudhoyono. Kemudian, ada juga Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto, dan Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement