REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Terpilih Prabowo Subianto merayakan hari ulang tahun ke-73 di kantor Kementerian Pertahanan (Kemenhan), Jakarta Pusat, Kamis (17/10/2024). Selain merayakan dengan keluar, seperti dengan Titiek Soeharto dan Didit Prabowo, Prabowo juga sempat merayakan dengan para ketua umum Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus di sesi terpisah.
Dalam unggahan di akun Instagram @prabowo, perayaan ulang tahun menteri pertahanan (menhan) tersebut berlangsung sederhana. Prabowo melakukan potong tumpeng nasi kuning. Potongan nasi diserahkan kepada Titiek, Didit, dan Sjafrie Sjamsoeddin. Acara sesi khusus tersebut hanya dihadiri orang dekat, termasuk Wamenhan M Herindra yang akan dilantik menjadi kepala Badan Intelijen Negara (BIN).
"Terima kasih atas doa dan ucapan hangat di hari ulang tahun saya. Dukungan dan kebersamaan ini sangat berarti bagi saya. Mari bersama-sama kita jaga persatuan nasional demi mewujudkan Indonesia yang adil, makmur, dan sejahtera," kata Prabowo.
Asisten Khusus Menhan Sjafrie Sjamsoeddin bersyukur mendapat kesempatan menerima potongan tumpeng dari Prabowo. "Alhamdulilah ketiban tumpeng ulang tahun dari teman sekamar waktu di Akmil dan di Cijantung," ujarnya.
Nama Sjafrie mendapat sorotan setelah tidak dipanggil ke kediaman Prabowo bersama calon menteri lainnya di Jalan Kertanegara Nomor 4, Kebyoran Baru, Jakarta Selatan, Senin (14/10/2024). Yang terjadi adalah Pelaksana Tugas (Plt) Sekjen Kemenhan Marsdya (Purn) Donny Ermawan Taufanto yang dipanggil untuk menjalani wawancara singkat dengan Prabowo.
Namun, tiba-tiba foto Sjafrie beredar ikut dalam Hambalang Retreat pada Rabu (16/10/2024). Momen itu adalah ketika Prabowo melakukan pembekalan secara khusus kepada calon menteri. Munculnya foto Sjafrie dalam acara itu memunculkan spekulasi ia tetap dilantik menjadi calon menhan menggantikan sahabatnya.