Sabtu 19 Oct 2024 14:33 WIB

Hal yang Bikin Senang Setan: Masuk Rumah tak Baca Doa

Setan senang tinggal di rumah-rumah yang sepi dari bacaan-bacaan doa.

Doa (ilustrasi)
Foto: Republika
Doa (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK --Setan senang tinggal di rumah-rumah yang sepi dari bacaan-bacaan Alquran, zikir, dan doa. Bahkan setan akan kegirangan bila ada manusia yang masuk ke dalam rumah tapi tak membaca basmalah dan doa.

Sebab mereka dapat memasuki rumah tersebut dengan leluasa dan tinggal di dalamnya. Begitupun setan akan bergembira ketika ada manusia yang makan tetapi tak membaca basmalah dan doa.

Baca Juga

Setan merasa senang karena mereka bisa makan bersama dengan manusia. Sebagaimana hadits nabi Muhammad SAW: 

و حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ الْمُثَنَّى الْعَنَزِيُّ حَدَّثَنَا الضَّحَّاكُ يَعْنِي أَبَا عَاصِمٍ عَنْ ابْنِ جُرَيْجٍ أَخْبَرَنِي أَبُو الزُّبَيْرِ عَنْ جَابِرِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ أَنَّهُ سَمِعَ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ إِذَا دَخَلَ الرَّجُلُ بَيْتَهُ فَذَكَرَ اللَّهَ عِنْدَ دُخُولِهِ وَعِنْدَ طَعَامِهِ قَالَ الشَّيْطَانُ لَا مَبِيتَ لَكُمْ وَلَا عَشَاءَ وَإِذَا دَخَلَ فَلَمْ يَذْكُرْ اللَّهَ عِنْدَ دُخُولِهِ قَالَ الشَّيْطَانُ أَدْرَكْتُمْ الْمَبِيتَ وَإِذَا لَمْ يَذْكُرْ اللَّهَ عِنْدَ طَعَامِهِ قَالَ أَدْرَكْتُمْ الْمَبِيتَ وَالْعَشَاءَ و حَدَّثَنِيهِ إِسْحَقُ بْنُ مَنْصُورٍ أَخْبَرَنَا رَوْحُ بْنُ عُبَادَةَ حَدَّثَنَا ابْنُ جُرَيْجٍ أَخْبَرَنِي أَبُو الزُّبَيْرِ أَنَّهُ سَمِعَ جَابِرَ بْنَ عَبْدِ اللَّهِ يَقُولُ إِنَّهُ سَمِعَ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ بِمِثْلِ حَدِيثِ أَبِي عَاصِمٍ إِلَّا أَنَّهُ قَالَ وَإِنْ لَمْ يَذْكُرْ اسْمَ اللَّهِ عِنْدَ طَعَامِهِ وَإِنْ لَمْ يَذْكُرْ اسْمَ اللَّهِ عِنْدَ دُخُولِهِ

Artinya: Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Al Mutsanna Al 'Anazi, telah menceritakan kepada kami Adl Dlahak yaitu Abu Ashim, dari Ibnu Juraij, telah mengabarkan kepadaku Abu Zubair dari Jabir bin 'Abdullah. Sesungguhnya dia mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: 

"Jika seseorang menyebut nama Allah ketika hendak masuk rumahnya dan ketika hendak makan, maka setan berkata; 'Kalian (bangsa setan) tidak bisa menginap dan tidak bisa makan! ' Jika seseorang tidak menyebut nama Allah ketika hendak masuk rumahnya, maka setan berkata; 'Kalian bisa masuk dan bisa menginap.' Jika seseorang tidak menyebut nama Allah sewaktu hendak makan, maka setan berkata; 'Kalian bisa menginap dan makan malam.' (HR Muslim nomor 3762).

Pimpinan Pondok Pesantren Modern Tazakka, KH. Anang Rikza Masyhadi, dalam pengajian hadits yang disiarkan melalui kanal resmi YouTube Tazakka tv  menjelaskan bahwa berdasarkan hadits tersebut dapat dipahami bahwa orang yang masuk ke rumah tidak membaca doa dan berzikir maka setan akan menyeru dan mengundang kawan-kawannya bahwa mereka memiliki tempat menginap dan makan di rumah orang yang tak membaca basmalah dan doa ketika masuk rumah. Sebaliknya setan berputus asa bila mendapati orang masuk rumah dengan membaca doa, sebab berarti mereka tak punya tempat untuk menginap dan makan. 

"Jadi biasakan kalau masuk rumah baca basmallah, karena itu akan menjadi penutup, perisai setan ngga bisa masuk. Kalau ngga baca basmalah, nanti setan masuk bergerombol, tidur di tempat tidur kita, itulah kenapa kita sering mimpi buruk dan bangunnya susah, karena di rumah kita penuh dengan setan itu," kata kiai Anang Rikza.

Bahkan menurut kiai Anang Rikza ketika seseorang makan tapi tidak membaca basmalah dan doa, maka setan akan ikut makan sehingga hilanglah keberkahannya bahkan setan akan membuang kotoran di makanan itu sehingga makanan itu menjadi penyakit bagi manusia yang memakannya. Namun orang yang membaca doa ketika akan makan membuat setan terhijab dan tak dapat menjangkau makanan yang dimakan manusia. 

Tak hanya untuk dua aktivitas itu, bahkan kiai Anang Rikza mengatakan bahwa seyogianya Muslim ketika hendak membuka baju atau sebelum mandi hendaknya membaca doa terlebih dahulu sehingga setan terhijab dan tak dapat melihat aurat seorang Muslim. 

Begitupun saat akan tidur, kiai Anang Rikza mengatakan sunah bagi seorang Muslim untuk mengkibas-kibaskan atau menyapu tempat tidur terlebih dulu sambil membaca basmalah dan doa. Sebab dengan begitu setan akan lari dan tidak akan tidur di tempat tidur tersebut. Sebaliknya orang yang yang tidak membaca doa sebelum tidur, maka orang tersebut tidak akan memperoleh keberkahan malah justru akan bermimpi buruk.

Membersihkan tempat tidur sebelum tidur diajarkan Rasulullah SAW. Bahkan hendaknya seorang Muslim ketika membersihkan tempat tidurnya terlebih dulu membaca doa. Berikut doa ketika merapikan tempat tidur :  

بِاسْمِكَ رَبِّ وَضَعْتُ جَنْبِي وَبِكَ أَرْفَعُهُ إِنْ أَمْسَكْتَ نَفْسِي فَارْحَمْهَا وَإِنْ أَرْسَلْتَهَا فَاحْفَظْهَا بِمَا تَحْفَظُ بِهِ عِبَادَكَ الصَّالِحِينَ

 Bismika rabbi wa dho'tu janbiy wa bika arba'uhu in amsakta nafsiy farhamhaa wa in arsaltahaa faah fadzhaa bimaa tah fadzhu bihi 'ibadakas sholihiin

Dengan namaMu Wahai Tuhanku, aku baringkan punggungku dan atas nama-Mu aku mengangkatnya, dan jika Engkau menahan diriku, maka rahmatilah daku, dan jika Engkau melepaskannya, maka jagalah sebagaimana Engkau menjaga hamba-Mu yang shalih.

Doa ini dikutip dari hadits nabi Muhammad SAW yang dapat ditemukan pada kitab sahih Bukhari nomor 6320 versi fathul bari atau nomor 5845 versi al Alamiyah. Berikut redaksi lengkap haditsnya. 

بَاب حَدَّثَنَا أَحْمَدُ بْنُ يُونُسَ حَدَّثَنَا زُهَيْرٌ حَدَّثَنَا عُبَيْدُ اللَّهِ بْنُ عُمَرَ حَدَّثَنِي سَعِيدُ بْنُ أَبِي سَعِيدٍ الْمَقْبُرِيُّ عَنْ أَبِيهِ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ قَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا أَوَى أَحَدُكُمْ إِلَى فِرَاشِهِ فَلْيَنْفُضْ فِرَاشَهُ بِدَاخِلَةِ إِزَارِهِ فَإِنَّهُ لَا يَدْرِي مَا خَلَفَهُ عَلَيْهِ ثُمَّ يَقُولُ بِاسْمِكَ رَبِّ وَضَعْتُ جَنْبِي وَبِكَ أَرْفَعُهُ إِنْ أَمْسَكْتَ نَفْسِي فَارْحَمْهَا وَإِنْ أَرْسَلْتَهَا فَاحْفَظْهَا بِمَا تَحْفَظُ بِهِ عِبَادَكَ الصَّالِحِينَ تَابَعَهُ أَبُو ضَمْرَةَ وَإِسْمَاعِيلُ بْنُ زَكَرِيَّاءَ عَنْ عُبَيْدِ اللَّهِ وَقَالَ يَحْيَى وَبِشْرٌ عَنْ عُبَيْدِ اللَّهِ عَنْ سَعِيدٍ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَرَوَاهُ مَالِكٌ وَابْنُ عَجْلَانَ عَنْ سَعِيدٍ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ

Telah menceritakan kepada kami Ahmad bin Yunus telah menceritakan kepada kami Zuhair telah menceritakan kepada kami 'Ubaidullah bin Umar telah menceritakan kepadaku Sa'id bin Abu Sa'id Al Maqburi dari Ayahnya dari Abu Hurairah dia berkata, Nabi SAW bersabda, "Apabila seseorang dari kalian hendak tidur, maka hendaklah ia mengibaskan di atas tempat tidurnya dengan kain sarungnya, karena ia tidak tahu apa yang terdapat di atas kasurnya. Lalu mengucapkan doa:

Bismika rabbi wa dho'tu janbiy wa bika arba'uhu in amsakta nafsiy farhamhaa wa in arsaltahaa faah fadzhaa bimaa tah fadzhu bihi 'ibadakas sholihiin

Dan hadits ini juga diperkuat oleh Abu Dlamrah dan Isma'il bin Zakariya dari 'Ubaidullah. Yahya dan Bisyr mengatakan, dari 'Ubaidullah dari Sa'id dari Abu Hurairah dari Nabi SAW. Dan diriwayatkan pula oleh Malik dan Ibnu 'Ajlan dari Sa'id dari Abu Hurairah dari Nabi SAW.

 

sumber : Dok Republika
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement