Oleh: Fitriyanto, jurnalis olahraga Republika.co.id.
REPUBLIKA.CO.ID, Indonesia akan menjalani prosesi pergantian Presiden pada Ahad (20/10/2024) ini. Presiden Joko Widodo yang sudah memimpin sejak 2014 akan diganti oleh Prabowo Subianto, yang akan menjadi orang nomor satu Indonesia hingga lima tahun ke depan.
Selama 10 tahun memimpin, Presiden Jokowi menunjukkan kepeduliannya terhadap dunia olahraga Indonesia. Berkat dukungan beliau, sejumlah ajang olahraga internasional berhasil digelar di Tanah Air, baik ajang multi event atau single event.
Dibawah kepemimpinan Jokowi, Indonesia sukses menggelar Asian Games 2018, Piala Asia Bola Basket 2022, Piala Dunia Bola Basket 2023, dan Piala Dunia Sepak Bola U-17 2023. Perhatian terhadap atlet juga begitu baik. Jokowi menyamakan bonus medali yang diterima atlet difabel pada ajang Paragames atau Paralimpiade. Sejalan dengan itu, prestasi olahraga Indonesia juga cukup berkibar di pentas internasional.
Atas atensinya yang tinggi dalam dunia olahraga, Jokowi yang sebelum menjadi Presiden pada 2014 lalu tak begitu aktif di dunia olahraga pada akhirnya dinobatkan sebagai Bapak Olahraga Indonesia.
Estafet kepemimpinan berganti ke Prabowo Subianto yang akan menjadi Presiden RI. Sosoknya pastinya memiliki pengaruh terhadap dunia olahraga Indonesia. Jika pemimpin tertinggi mendukung penuh olahraga Indonesia, ke bawahnya pasti ikut mendukung.
Bersyukur Presiden baru kita sudah lama bergelut di olahraga Indonesia. Ya, Prabowo memang dikenal salah satu tokoh Indonesia yang aktif di dunia olahraga. Presiden yang hobi berkuda serta memiliki puluhan kuda ini adalah tokoh utama pencak silat Indonesia.
Sejak tahun 2004 beliau dipercaya memimpin Ikatan Pencak Silat Seluruh Indonesia (IPSI) hingga tahun 2025. Di bawah kepemimpinannya, pencak silat Indonesia meraih sejumlah prestasi internasional.
Prestasi silat Indonesia di bawah Prabowo yang rasanya sulit diulangi lagi adalah keberhasilan merebut 14 medali emas Asian Games 2018, yang digelar di Jakarta 23-29 Agustus 2018. Ada 16 nomor yang dipertandingkan yang diikuti 166 atlet dari 16 negara peserta. Indonesia menyabet 14 dari 16 medali emas yang diperebutkan tersebut.
Selain mengurus silat, Prabowo juga peduli dengan sepak bola dengan mendirikan Akademi Sepak Bola Garudayaksa yang kini menjalin kerja sama dengan Aspire Academy, akademi sepak bola yang mampu mengangkat nama Qatar di pentas dunia.
Komitmennya terhadap pengembangan sepak bola Indonesia juga dibuktikan dengan dukungannya terhadap pembangunan pusat pelatihan timnas di IKN. Dalam beberapa kesempatan, Menteri Pertahanan periode kedua Jokowi ini juga mengungkapkan dukungannya terhadap olahraga, khususnya sepak bola yang menjadi olahraga paling favorit rakyat Indonesia.
Rakyat Indonesia khususnya yang mencintai dunia olahraga, menaruh harapan besar di bawah kepemimpinan Prabowo Subianto untuk menjadikan olahraga Indonesia semakin maju. Semakin banyak event olahraga internasional, prestasi semakin meningkat dan industri olahraga yang melibatkan masyarakat Indonesia dapat terwujud. Selamat memimpin Negara Kesatuan Republik Indonesia, Pak Prabowo!