REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka mengungkapkan bahwa masih menunggu arahan dari Presiden Prabowo Subianto soal pembagian tugas, termasuk program makan siang bergizi gratis (MBG).
“Habis ini kita sidang Kabinet. Kita tunggu arahan dari Pak Presiden Prabowo,” kata Gibran di Jakarta Utara, Rabu.
Lebih lanjut Gibran menjelaskan bahwa kemungkinan tugasnya masih sama seperti Wakil Presiden sebelumnya yakni Ma’ruf Amin. Kendati demikian, dia tetap akan menunggu arahan dari Prabowo.
Sejak resmi dilantik pada 20 Oktober lalu, Gibran terpantau aktif melakukan pemantauan langsung kegiatan makan siang bergizi gratis. Hari ini merupakan kali kedua Gibran memantau langsung uji coba pemberian makan siang bergizi gratis.
Sedangkan kemarin, Gibran juga sempat memantau pembangunan LRT Jakarta Fase 1B dan Cibubur Youth Elite Sport Center (CYESC). Gibran menjelaskan sebagai Wakil Presiden, dirinya harus berperan aktif dalam membantu Presiden untuk terjun ke lapangan.
“Kita ini pembantunya Presiden. Kita pastikan pembangunan yang ada. Yang jelas kita pastikan lokasi-lokasi ini terutama yang proyek strategis nasional bisa berjalan dengan baik sebelum diresmikan oleh Pak Presiden Prabowo,” kata Gibran.
Makan siang gratis
Sementara itu, Gibran Rakabuming Raka kembali meninjau pelaksanaan uji coba makan bergizi gratis yang digelar Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta di SMPN 270 Jakarta, Rabu (23/10/2024). Pemantauan itu merupakan yang kedua kali dilakukan sejak ia dilantik menjadi Wakil Presiden.
Berdasarkan pengamatan Republika.co.id, Gibran memang cukup sering meninjau pelaksanaan uji coba makan gratis. Peninjauan itu bahkan telah dilakukan sebelum ia resmi dilantik menjadi Wakil Presiden. Hal itu menjadi tanda bahwa program makan gratis akan berada di bawah kewenangannya.
Kendati demikian, Gibran tak mau menjawab mengenai hal itu. Ia mengaku masih menunggu arahan dari Prabowo Subianto. "Habis ini kan kita sidang kabinet. Kita tunggu arahan dari Pak Presiden Prabowo," kata dia di SMPN 270 Jakarta Utara, Rabu.
Ia mengatakan, pembagian tugas antara presiden dan wakil presiden kemungkinan masih akan seperti pemerintahan periode sebelumnya. Namun, pastinya nanti akan diputuskan oleh Prabowo sebagai Presiden.
"Kurang lebih masih sama, tapi sekali lagi kita tunggu arahan berikutnya dari Pak Presiden Prabowo," kata dia.