Rabu 23 Oct 2024 23:59 WIB

In Picture: Melepas Kukang Jawa Kembali ke Habitat

Kukang Jawa yang dilepasliarkan merupakan serahan warga ke BKSDA Jabar.

Red: Edwin Dwi Putranto

Primata Kukang Jawa (Nycticebus Javanicus) berada di atas pohon saat habituasi pelepasliaran kembali ke habitatnya di kawasan Taman Nasional Gunung Halimun Salak (TNGHS), Sukabumi, Jawa Barat, Rabu (23/10/2024). Sebanyak 10 ekor Kukang Jawa dengan jenis kelamin tiga jantan dan tujuh betina hasil serahan masyarakat ke Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Jawa Barat dan dititip rawatkan di Yayasan Inisiasi Alam Rehabilitasi Indonesia (YIARI) dilepasliarkan ke habitat asalnya untuk menjaga populasi primata tersebut sebagai satwa endemik. (FOTO : ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya)

Petugas membawa kandang berisi Primata Kukang Jawa (Nycticebus Javanicus) di kawasan habituasi sebelum pelepasliaran kembali ke habitatnya di kawasan Taman Nasional Gunung Halimun Salak (TNGHS), Sukabumi, Jawa Barat, Rabu (23/10/2024). Sebanyak 10 ekor Kukang Jawa dengan jenis kelamin tiga jantan dan tujuh betina hasil serahan masyarakat ke Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Jawa Barat dan dititip rawatkan di Yayasan Inisiasi Alam Rehabilitasi Indonesia (YIARI) dilepasliarkan ke habitat asalnya untuk menjaga populasi primata tersebut sebagai satwa endemik. (FOTO : ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya)

Petugas Yayasan Inisiasi Alam Rehabilitasi Indonesia (YIARI) mengeluarkan seekor Kukang Jawa (Nycticebus Javanicus) saat habituasi sebelum pelepasliaran kembali ke habitatnya di kawasan Taman Nasional Gunung Halimun Salak (TNGHS), Sukabumi, Jawa Barat, Rabu (23/10/2024). Sebanyak 10 ekor Kukang Jawa dengan jenis kelamin tiga jantan dan tujuh betina hasil serahan masyarakat ke Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Jawa Barat dan dititip rawatkan di Yayasan Inisiasi Alam Rehabilitasi Indonesia (YIARI) dilepasliarkan ke habitat asalnya untuk menjaga populasi primata tersebut sebagai satwa endemik. (FOTO : ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya)

Petugas membawa kandang berisi primata Kukang Jawa (Nycticebus Javanicus) menuju kawasan habituasi sebelum pelepasliaran kembali ke habitatnya di kawasan Taman Nasional Gunung Halimun Salak (TNGHS), Sukabumi, Jawa Barat, Rabu (23/10/2024). Sebanyak 10 ekor Kukang Jawa dengan jenis kelamin tiga jantan dan tujuh betina hasil serahan masyarakat ke Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Jawa Barat dan dititip rawatkan di Yayasan Inisiasi Alam Rehabilitasi Indonesia (YIARI) dilepasliarkan ke habitat asalnya untuk menjaga populasi primata tersebut sebagai satwa endemik. (FOTO : ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya)

inline

REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Primata Kukang Jawa (Nycticebus Javanicus) berada di atas pohon saat habituasi pelepasliaran kembali ke habitatnya di kawasan Taman Nasional  Gunung Halimun Salak (TNGHS), Sukabumi, Jawa Barat, Rabu (23/10/2024).

Sebanyak 10 ekor Kukang Jawa dengan jenis kelamin tiga jantan dan tujuh betina hasil serahan masyarakat ke Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Jawa Barat dan dititip rawatkan di Yayasan Inisiasi Alam Rehabilitasi Indonesia (YIARI) dilepasliarkan ke habitat asalnya untuk menjaga populasi primata tersebut sebagai satwa endemik.

sumber : Antara Foto
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement