REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI -- PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (PT MMKSI) meresmikan fasilitas Mitsubishi Motors Training Center pada Rabu (30/10/2024). Fasilitas ini berlokasi di Kawasan Industri MM2100, Cibitung, Bekasi, Jawa Barat, yang sekaligus menjadi pusat pelatihan Mitsubishi Motors terbesar di Indonesia dan kawasan Asia Tenggara.
Presiden Direktur PT MMKSI Atsushi Kurita mengatakan, training center baru ini merupakan salah satu pilar penting bagi nilai brand yakni Life’s Adventure. Itu artinya, kata dia, pihaknya siap untuk diandalkan dan mendukung setiap perjalanan dari konsumen di Indonesia dengan produk yang dapat diandalkan pula, layanan yang sesuai dan juga pengalaman yang berkesan.
“Sebagai Training Center Mitsubishi Motors terbesar di wilayah ASEAN, fasilitas ini akan memainkan peranan penting dalam memastikan kesiapan kami untuk menjaga brand tetap kompetitif dalam persaingan dan tantangan yang serba cepat di industri otomotif di Indonesia, juga sebagai Training Center global,” ujar Atsushi Kurita dalam peresmian di Cibitung, Bekasi, Rabu.
Dia menyebutkan alasan wilayah Jabodetabek dipilih sebab lokasinya yang strategis, serta kontribusi wilayah yang sangat baik, atau sebesar 40 persen terhadap penjualan model kendaraan penumpang dan niaga ringan Mitsubishi Motors secara nasional. Tak hanya itu, angka service incoming unit (SIU), atau jumlah kendaraan yang datang ke diler untuk melakukan perawatan kendaraan di diler resmi Mitsubishi Motors di wilayah Jabodetabek sepanjang tahun 2023 mencapai lebih dari 200,000 unit.
Mitsubishi Motors Training Center dibangun dengan nilai investasi sebesar Rp 250 miliar. Berdiri di atas lahan seluas 20.200 meter persegi (m2) serta bangunan yang terdiri dari dua lantai dengan total luas 8.895 m2, gedung di Cibitung ini didesain dengan konsep modern yang sesuai dengan nilai dan semangat Mitsubishi Motors, di mana secara operasionalnya nanti akan tetap menjaga lingkungan kerja yang baik.
“Mitsubishi Motors Training Center memiliki tenaga pengajar yang kompeten dengan sertifikasi dan standar operasional Mitsubishi Motors global,” tutur Atsushi.
Pengajaran di sini dilakukan untuk menunjang pelatihan level Intermediate dan Advanced bagi para tenaga ahli terlatih. Seluruh fasilitas serta tenaga pengajar akan mendukung seluruh kebutuhan yang terkait dengan aktivitas penjualan, servis kendaraan dan penyediaan suku cadang, serta sarana bodi & cat.
Republika mencoba facility tour Mitsubishi Training Center yang sudah memasang solar panel untuk beberapa tenaga listriknya. Aktivitas pelatihan dan pengembangan tenaga garda depan diler dijelaskan mencakup, mulai dari petugas di zona penerimaan tamu, seperti petugas resepsionis, service advisor, dan sales person, dimana para trainee nantinya tidak hanya akan mendapatkan ilmu secara teori, tapi juga ada sesi roleplay dan praktik atau simulasi yang akan menunjang kemampuan petugas.
Selain itu terlihat beberapa area pelatihan yang mumpuni bagi para tenaga mekanik, yang berhubungan dengan servis kendaraan hingga pelayanan perbaikan bodi & cat. Ruang-ruang kelas juga rapih tertata untuk materi pembelajaran dengan fasilitas lengkap untuk mendukung simulasi pada saat pelatihan.
Tak hanya itu, tersedia area test course seluas 5,625 m2 di area outdoor, yang akan digunakan oleh para trainee untuk melakukan uji kendaraan untuk training produk maupun training yang terkait dengan purnajual untuk mendapatkan real experience terhadap produk-produk Mitsubishi Motors.
Fasilitas Mitsubishi Motors Training Center ini diharapkan akan menjadi pusat unggulan dalam pengembangan keterampilan dan kapabilitas tenaga kerja, guna memenuhi kebutuhan yang semakin meningkat dari diler-diler Mitsubishi Motors di seluruh Indonesia.
Mitsubishi Motors Training Center memiliki kapasitas pelatihan dengan total output lebih dari 6.000 orang atau meningkat tiga kali lipat dari sebelumnya, melalui 46 sesi kelas pelatihan untuk sales training untuk 2.600 orang, dan 351 sesi kelas pelatihan layanan purna jual yang terbagi dalam kelas teknis, kelas non-teknis, dan bodi & cat, untuk 3.200 orang.