Rabu 30 Oct 2024 18:06 WIB

Maman Sebut Potensi Besar UMKM Fesyen Muslim Indonesia di Pasar Global

Belanja konsumen untuk produk halal terus meningkat.

Model memperagakan busana saat opening ceremony Indonesia International Modest Fashion Festival (IN2MF) 2024 di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta, Rabu (30/10/2024).  Bank Indonesia bersama Kementerian Usaha Mikro Kecil & Menengah Republik Indonesia, dan Indonesian Fashion Chamber (IFC) menyelenggarakan acara tahunan IN2MF untuk mempromosikan dan memperkuat ekspansi produk modest fashion Indonesia ke pasar global. IN2MF 2024 ini diselenggarakan 30 Oktober–3 November 2024 di Jakarta Convention Center (JCC) dengan mengangkat Tema Elevating Sustainable Modest Fashion to The Global Stage. Rangkaian fashion show di IN2MF 2024 akan menampilkan lebih dari 1.500 koleksi. Lebih dari 200 desainer dan jenama asal Indonesia, anggota IKRA Indonesia, dan karya dari 10 desainer internasional berpartisipasi.
Foto: Republika/Prayogi
Model memperagakan busana saat opening ceremony Indonesia International Modest Fashion Festival (IN2MF) 2024 di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta, Rabu (30/10/2024). Bank Indonesia bersama Kementerian Usaha Mikro Kecil & Menengah Republik Indonesia, dan Indonesian Fashion Chamber (IFC) menyelenggarakan acara tahunan IN2MF untuk mempromosikan dan memperkuat ekspansi produk modest fashion Indonesia ke pasar global. IN2MF 2024 ini diselenggarakan 30 Oktober–3 November 2024 di Jakarta Convention Center (JCC) dengan mengangkat Tema Elevating Sustainable Modest Fashion to The Global Stage. Rangkaian fashion show di IN2MF 2024 akan menampilkan lebih dari 1.500 koleksi. Lebih dari 200 desainer dan jenama asal Indonesia, anggota IKRA Indonesia, dan karya dari 10 desainer internasional berpartisipasi.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah Maman Abdurrahman mengatakan UMKM fesyen Muslim Indonesia memiliki peluang besar untuk bersaing di pasar global, mengingat potensi pasar modest fesyen global yang terus meningkat. Maman menyampaikan ekonomi syariah global terus bertumbuh signifikan. Belanja konsumen untuk produk halal terus meningkat dari 1,62 triliun dolar AS pada 2021 menjadi 2,29 triliun dolar AS pada 2022. Angka ini diperkirakan meningkat menjadi 3 triliun dolar AS pada 2027.

"Kami melihat prospek kemajuan fesyen syariah luar biasa potensinya di Indonesia. Maka untuk meningkatkan ekonomi, kita semua harus bergandengan tangan mendorong kemajuan industri fesyen dan kreatif di Indonesia," kata Maman pada pembukaan International Modest Fashion Festival (IN2MF) di Jakarta, Rabu (30/10/2024).

Baca Juga

Ia mengatakan Indonesia berpeluang besar untuk menjadi kiblat fesyen dunia khususnya fesyen Muslim. Untuk itu, Maman mengatakan Kementerian UMKM akan terus memperkuat kolaborasi dengan banyak pihak untuk menjadikan Indonesia sebagai pusat modest fesyen global.

Selain itu, Maman mengatakan dukungan terhadap UMKM fesyen juga penting karena kebutuhan impor modest fesyen diperkirakan bakal meningkat dari 37 miliar dolar AS pada 2022 menjadi 47 miliar dolar AS pada 2027. Dengan pengalaman Indonesia yang pernah menduduki peringkat ketiga dari 81 negara dalam Global Islamic Economy Indicator Ranking, ia meyakini bahwa Indonesia memiliki ekosistem ekonomi syariah yang kuat di kancah global.

photo
Model memperagakan busana saat opening ceremony Indonesia International Modest Fashion Festival (IN2MF) 2024 di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta, Rabu (30/10/2024). Bank Indonesia bersama Kementerian Usaha Mikro Kecil & Menengah Republik Indonesia, dan Indonesian Fashion Chamber (IFC) menyelenggarakan acara tahunan IN2MF untuk mempromosikan dan memperkuat ekspansi produk modest fashion Indonesia ke pasar global. IN2MF 2024 ini diselenggarakan 30 Oktober–3 November 2024 di Jakarta Convention Center (JCC) dengan mengangkat Tema Elevating Sustainable Modest Fashion to The Global Stage. Rangkaian fashion show di IN2MF 2024 akan menampilkan lebih dari 1.500 koleksi. Lebih dari 200 desainer dan jenama asal Indonesia, anggota IKRA Indonesia, dan karya dari 10 desainer internasional berpartisipasi. - (Republika/Prayogi)

Oleh karena itu, Maman menyatakan sudah seharusnya produk fesyen yang diproduksi oleh UMKM, terutama produk fesyen Muslim harus didukung agar memiliki daya saing yang tinggi baik di pasar domestik atau global. Maman berharap acara seperti IN2MF ini dapat diadakan secara rutin setiap tahun karena sangat prospektif sebagai media pemasaran produk fesyen di pasar global.

Selain itu, ajang ini diyakini dapat menjadi media komunikasi dan sinergi antar desainer di berbagai wilayah di Indonesia untuk terus meningkatkan produktivitas dan karyanya. Dalam mendukung keberlanjutan dan pertumbuhan UMKM khususnya di bidang fesyen, Kementerian UMKM telah menginisiasi program reality show IN2THENEXT 2023, sebuah kompetisi young designer modest fashion pertama di Indonesia dan di dunia.

Kementerian UMKM bersama Pemerintah Provinsi DKI Jakarta juga telah mencanangkan Bulan Modest Fashion pada 26 Oktober 2023 dan menyelenggarakan Modest Fashion Month (MOFAM) pertama pada 13 Oktober 2024.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement