Kamis 31 Oct 2024 08:24 WIB

Taylor Swift Dikabarkan Tolak Jual Tiket Konser Pakai Skema Dynamic Pricing

Taylor Swift menolak skema dynamic pricing agar tak memberatkan fans.

Rep: Gumanti Awaliyah/ Red: Qommarria Rostanti
Taylor Swift. Taylor Swift dikabarkan telah menolak menggunakan opsi harga tiket dinamis atau dynamic pricing dari Ticketmaster untuk konser Eras.
Foto: AP Photo/Natacha Pisarenko
Taylor Swift. Taylor Swift dikabarkan telah menolak menggunakan opsi harga tiket dinamis atau dynamic pricing dari Ticketmaster untuk konser Eras.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Penyanyi Taylor Swift dikabarkan telah menolak menggunakan opsi harga tiket dinamis atau dynamic pricing dari Ticketmaster untuk konser “Eras”. Skema penjualan tiket yang diperkenalkan oleh Ticketmaster sejak 2022, menetapkan harga secara dinamis seiring permintaan pasar, mirip seperti penentuan harga tiket pesawat dan kamar hotel.

Dalam wawancara terbaru dengan HITS Daily Double, Ketua dan CEO AEG Presents, Jay Marciano, membahas tentang apa yang dia pelajari selama tur “Eras” Taylor Swift. Menurut Marciano, Swift begitu memperdulikan para penggemarnya sehingga menolak menggunakan opsi dynamic pricing untuk konser dunianya tersebut.

Baca Juga

“Ada beberapa hal yang dilakukan Taylor yang mungkin tidak akan dipertimbangkan artis lain. Salah satunya adalah dia menolak dynamic pricing. Padahal dia punya kesempatan untuk menentukan harga tiket secara dinamis, namun tidak ingin memberatkan penggemarnya,” kata Marciano seperti dilansir NME, Kamis (31/10/2024).

Pada 2022 ketika Ticketmaster mengungkapkan bahwa situs webnya mengalami permintaan yang belum pernah terjadi sebelumnya untuk tiket tur “Eras” di Amerika Utara, Swift memberikan pernyataan yang menekankan bahwa ia berusaha melindungi para penggemarnya. “Tak perlu dikatakan lagi bahwa saya sangat protektif terhadap penggemar saya. Ada banyak alasan mengapa orang kesulitan mendapatkan tiket dan saya mencoba mencari cara untuk memperbaiki situasi ini ke depannya,” kata Swift kala itu.

Sementara itu awal musim panas ini, para penggemar Oasis juga menghadapi kesulitan untuk mendapatkan tiket tur comeback band ikonik ini. Selama penjualan yang penuh gejolak untuk pertunjukan di Inggris dan Irlandia, beberapa penggemar kecewa karena harga tiket naik secara tiba-tiba karena kebijakan harga dinamis.

Pada saat itu, Oasis menanggapi keluhan penggemar dengan mengatakan bahwa mereka menyerahkan keputusan penjualan tiket pada promotor. “Oasis menyerahkan keputusan mengenai tiket dan harga sepenuhnya kepada promotor dan manajemen mereka, dan sama sekali tidak memiliki kesadaran bahwa harga dinamis akan digunakan,” kata Oasis kala itu.

Band ini kemudian mengonfirmasi bahwa struktur harga dinamis tidak akan diterapkan pada tanggal tur reuni mereka di Amerika Utara. Sedangkan untuk Swift, tur “Eras” yang masif secara resmi menjadi tur pertama yang meraup keuntungan sebesar 1 miliar dolar AS setelah melakukan 60 pertunjukan di berbagai negara.

 

 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement