Kamis 31 Oct 2024 16:45 WIB

Zina Termasuk Dosa Besar, Benarkah Sholat Pelakunya tak Diterima 40 Tahun?

Jangan pernah menceritakan pengalaman pernah berzina.

Zina Termasuk Dosa Besar, Benarkah Sholat Pelakunya tak Diterima 40 Tahun?/Buya Yahya
Foto: Republika TV
Zina Termasuk Dosa Besar, Benarkah Sholat Pelakunya tak Diterima 40 Tahun?/Buya Yahya

REPUBLIKA.CO.ID, Zina termasuk dosa besar, karena itu agama Islam melarang berbuat zina bahkan melarang mendekati zina. Ulama kharismatik, Buya Yahya Zainul Maarif yang akrab disapa Buya Yahya ditanya, apakah benar orang yang berzina sholatnya tidak diterima selama 40 tahun?

Buya Yahya menegaskan, tidak benar sholatnya orang yang pernah zina tidak diterima 40 tahun. Itu adalah hadits dusta dan palsu. Orang yang menyampaikan sholatnya tidak diterima selama 40 tahun jika berzina, biasanya tidak berilmu. 

Baca Juga

"Sudah berzina, (berasumsi) tidak boleh sholat (karena mendengar pesan selama 40 tahun tidak diterima sholatnya) ini kan kacau, bahaya banget itu," kata Buya Yahya dikutip dari potongan video tausyiahnya di media sosial.

Buya Yahya mengatakan, orang berzina dibuka pintu tobatnya oleh Allah SWT.  Menurut dia, fatwa yang mengatakan sholatnya tidak diterima selama 40 tahun, bahaya sekali. Orang yang telah berzina, diberi tahu sholatnya 40 tahun tidak diterima, maka dia akan tambah tidak sholat."Tobat itu menyesali, menangis, berjanji tidak mengulangi lagi, istighfar minta ampun kepada Allah," ujarnya.

Buya Yahya juga menjelaskan makna membenci zina. Artinya bencilah segala sesuatu yang ada hubungannya dengan zina yang pernah dilakukan, supaya tidak kembali melakukan zina. Jangan sekali kali mengenang kisah perzinaan walau sedikit, karena itu haram.

Godaan orang yang pernah berzina, saat melakukan zina terasa indah. Saat menjadi suami istri biasa saja. Ini bisikan iblis yang bicara seperti itu. 

Buya Yahya juga menjelaskan jangan pernah menceritakan pengalaman pernah berzina kepada siapapun. Zina adalah aib yang harus ditutupi. Cukup dengan bertobat, menyesali dan tidak mengulanginya. Jangan diceritakan kepada siapapun.

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement