Jumat 01 Nov 2024 19:57 WIB

Poltekpar NHI Bandung, Dorong Pariwisata Inklusif untuk Semua

Partisipasi penyandang disabilitas dalam kompetisi NTSC menjadi sorotan

NHI Tourism Skill Competition (NTSC) Ke-6
Foto: Dok Republika
NHI Tourism Skill Competition (NTSC) Ke-6

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG--Politeknik Pariwisata (Poltekpar) NHI Bandung sukses menggelar NHI Tourism Skill Competition (NTSC) Ke-6 dengan tema "Empowering Abilities: Inclusive Tourism Skills for All." Ajang kompetisi pariwisata ini menghadirkan kesempatan bagi para mahasiswa pariwisata dari berbagai kampus di seluruh Indonesia. Termasuk, para penyandang disabilitas, untuk menampilkan keterampilan terbaik mereka dalam berbagai cabang kompetisi.

Mengusung konsep pariwisata inklusif, NTSC Ke-6 berhasil mewujudkan ruang kompetitif yang terbuka untuk semua, tanpa memandang kemampuan fisik. Melalui kolaborasi dan partisipasi aktif berbagai kampus pariwisata di Indonesia, Poltekpar NHI Bandung menegaskan komitmennya untuk memajukan pariwisata yang menghargai dan mendukung keberagaman.

Baca Juga

Poltekpar NHI Bandung, kembali meraih predikat juara umum dalam NTSC Ke-6 ini. Keberhasilan ini tidak hanya menjadi bukti kualitas pendidikan dan pelatihan di Poltekpar NHI Bandung, tetapi juga menjadi inspirasi bagi semua peserta untuk terus mengembangkan kemampuan tanpa batas.

Menurut Direktur Politeknik Pariwisata NHI Bandung, Dr Anwari Masatip MM Par CEE, pihaknya bangga dapat menyelenggarakan NTSC Ke-6 dengan semangat inklusif. Serta, memberi ruang bagi semua mahasiswa untuk menunjukkan bakatnya. "Melalui kompetisi ini, kami berharap dapat terus mendorong terciptanya pariwisata yang lebih ramah dan inklusif bagi semua kalangan," ujar Anwari dalam keterangan resminya, Jumat (1/11/2024).

Ajang NTSC Ke-6 ditutup dengan acara penghargaan bagi para pemenang dari setiap mata lomba. Selain mendorong semangat kompetisi yang sehat, kata Anwari, kegiatan ini juga diharapkan dapat membangun jejaring dan kolaborasi antar-institusi pendidikan pariwisata di Indonesia.

"Kami berkomitmen untuk terus menyelenggarakan kegiatan yang mendorong kesetaraan dan inklusi, sejalan dengan visi untuk membentuk tenaga pariwisata profesional yang berkualitas dan berwawasan inklusif," katanya.

Kegiatan ini berlangsung meriah dengan dukungan dari berbagai pihak, dihadiri oleh jajaran pimpinan kampus,

praktisi pariwisata, dan perwakilan dari berbagai institusi. Dalam NTSC Ke-6, sembilan mata lomba. Di antaranya,

Sales & Marketing Idea Pitch, Mixology, Front Office Competition, Making Bed Decoration & Towel Art Competition, Fusion of Indonesia, Photography Competition, Creative Event Proposal Competition, Guiding Competition dan Cake Decoration

Para peserta menampilkan keterampilan dan kreativitas mereka di setiap cabang lomba, yang dinilai oleh para juri berpengalaman di bidang pariwisata dan industri kreatif. Partisipasi penyandang disabilitas dalam kompetisi ini menjadi sorotan, menunjukkan bahwa keterbatasan fisik bukanlah penghalang untuk berprestasi di sektor pariwisata.

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement