Sabtu 02 Nov 2024 20:21 WIB

Bahagianya Masyarakat Terpencil di Sulteng Mendapat Bantuan Alquran

BWA yang didukung Samudera Peduli mendistribusikan wakaf 24 ribu Alquran.

Alquran Wakaf dari BWA dan Samudera Peduli untuk warga terpencil di Sulawesi Tengah
Foto: Dok BWA
Alquran Wakaf dari BWA dan Samudera Peduli untuk warga terpencil di Sulawesi Tengah

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Pada pengujung tahun 2024, Badan Wakaf Alquran (BWA) yang didukung oleh Samudera Peduli dan beberapa komunitas lainnya, telah mendistribusikan Alquran wakaf sebanyak 24.000 eksemplar, iqro, dan juga melaksanakan kegiatan pelatihan Al Fatihah bersanad di di kota Palu dan membuat kegiatan Poso mengaji di Sulawesi Tengah. 

“Daerah cakupan distribusi meliputi Kota Palu, Kab Sigi, kab Donggala, Kab Poso, Kab Morowali Utara, Kab Morowali dan Kepulauan Menui,"ujar Sardi selaku partner lapangan BWA untuk Sulawesi Tengah lewat keterangan tertulis kepada Republika, Sabtu (2/11/2024).

Baca Juga

Alquran sebanyak 24.000 ini merupakan distribusi tahap kedua. Pada bulan November 2022 lalu, BWA telah mendistribusikan Alquran sebanyak 20.000 sehingga total Al Quran yang telah didistribusikan yaitu 44.000 dari total target untuk Provinsi Sulawesi Tengah sebanyak 100.000 Al Quran nantinya. 

“Kebutuhan Alquran bagi masyarakat Sulawesi Tengah memang tinggi, sebagai contoh untuk wilayah Kecamatan Bungku Utara yang merupakan salah satu daerah terpelosok di Sulawesi Tengah selama ini belum pernah ada bantuan Alquran sebanyak ini “1.000” untuk kecamatan Bungku Utara,"ujar Ustadz Nurwali Sondeng (Partner Lapang BWA) yang juga sebagai ketua Lembaga persatuan Mualaf Morowali.

Di wilayah Kepulauan Menui, sebanyak 1.023 Eksemplar Alquran Samudera Peduli yang diamanahkan melalui BWA telah diterima.  "Alhamdulillah amanah ini telah kami sampaikan secara prioritas ke beberapa Lembaga Pendidikan seperti TPQ, Majelis Taklim dan Sekolah, karena kami merasakan betul untuk wilayah kepulauan seperti ini tentu Al-Quran menjadi barang yang langka dan mahal. Maka tak jarang kalau di TPQ akan sering ditemui anak-anak yang mengaji Alqurannya secara bergantian bahkan satu al-quran bisa 2-3 Orang anak bergantian,"ujar dia.

Di Kota Palu, BWA bersama Ust. Abdurrahman Dihya mudir ponpes Mafatih Wanayasa telah melaksanakan kegiatan pelatihan Alfatihah bersanad. “Saya merasa bersyukur BWA bisa membantu kami dalam kegiatan distribusi Al Quran dan memberikan Pelatihan Alfatihah bersanad, saya kira ini sangat penting apalagi untuk para imam dan juga guru pengajian karena mereka ini lah yang terjun langsung ke masyarakat. Jadi sangat penting untuk bisa melafadzkan  Al fatihah dan dan surat-surat lainnya dengan baik dan benar,” ungkap Muhammad Ichal.

Di Kabupaten Poso, tim BWA juga melaksanakan kegiatan Poso Mengaji yang dilaksanakan di wilayah pesisir Desa Tokorondo. Lebih dari seribu orang peserta yang hadir dari lima desa undangan memadati halaman Masjid Raya Tokorondo untuk bershalawat, mengaji dan menerima Al-Quran wakaf BWA.

"Terimakasih sebesar-besarnya karena ini merupakan sebuah event pengajian besar  yang selama ini ada di daerah kami," ujar Muhammad Danial Pembina komunitas Kaca Muslimah Poso.

BWA pun mengapresiasi dukungan dari Samudera Peduli yang telah berkolaborasi untuk memberikan  Alquran wakaf di Sulawesi Tengah. BWA juga mengajak kaum muslimin untuk terus ikut mensukseskan program 100.000 Al Quran untuk masyarakat Sulawesi Tengah terutama yang berada di daerah pelosok maupun ujung terluar kepulauan yang membutuhkan Alquran.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement