Senin 04 Nov 2024 20:02 WIB

Kolaborasi Transportasi Hijau, PLN Layani 7,5 MVA untuk Charging Station Bus Listrik

PLN terus berkomitmen untuk memperkuat infrastruktur kendaraan listrik di tanah air.

General Manager PLN UID Jakarta Raya, Lasiran (kiri depan) bersama Direktur Utama PT Bianglala Metropolitan, Tasmiyati Mujiono (kanan depan) ketika mencoba mengisi daya bus listrik di Pool Bus Bianglala, Ciputat, Tangerang Selatan.
Foto: PLN
General Manager PLN UID Jakarta Raya, Lasiran (kiri depan) bersama Direktur Utama PT Bianglala Metropolitan, Tasmiyati Mujiono (kanan depan) ketika mencoba mengisi daya bus listrik di Pool Bus Bianglala, Ciputat, Tangerang Selatan.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT PLN (Persero) melalui Unit Induk Distribusi Jakarta Raya resmi meningkatkan pasokan listrik sebesar 7,5 megavolt ampere (MVA) untuk PT Bianglala Metropolitan sebagai salah satu operator Transjakarta. Langkah ini selaras dengan komitmen PLN yang terus mendukung infrastruktur kendaraan listrik di Indonesia.

Sebelumnya, PT Bianglala Metropolitan telah menggunakan listrik PLN sejak 4 September 2023 dengan daya 2,18 MVA untuk mengoperasikan 10 charging station yang melayani 22 unit bus listrik. Kini, pool milik PT Bianglala yang berlokasi di Ciputat, Tangerang Selatan ini menambah 90 unit bus listrik baru dengan kebutuhan daya sebesar 7,5 MVA untuk mengoperasikan 30 charging station. Secara total, PT Bianglala kini menggunakan listrik PLN untuk kebutuhan operasional armada bus listrik sebesar 9,68 MVA.

Baca Juga

Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo menyampaikan, PLN terus berkomitmen untuk memperkuat infrastruktur kendaraan listrik di tanah air. Salah satunya melalui kolaborasi pihaknya dengan PT Bianglala Metropolitan yang diharapkan mampu meningkatkan layanan bus listrik Transjakarta untuk seluruh masyarakat di Jakarta.

"Kami terus mendukung peningkatan pasokan listrik untuk PT Bianglala Metropolitan. Ini merupakan bentuk komitmen kami dalam mendukung PT Bianglala sebagai salah satu operator bus listrik Transjakarta," ujar Darmawan dalam siaran persnya.

Direktur Utama PT Bianglala Metropolitan, Tasmiyati Mujiono, mengapresiasi dukungan PLN dalam mendukung peningkatan operasional bus listrik yang tengah dilakukan oleh pihaknya. “Kami berterima kasih kepada PLN yang telah mendukung langkah kami dalam mengurangi polusi di Jakarta. Ke depan, bus berbahan bakar minyak yang habis kontraknya akan digantikan dengan bus listrik, sehingga bersama kita berkontribusi dalam menciptakan udara yang lebih bersih,” ujar Tasmiyati.

General Manager PLN Unit Induk Distribusi Jakarta Raya, Lasiran, mengungkapkan pasokan listrik PLN berada dalam kondisi yang sangat memadai untuk memenuhi kebutuhan pertumbuhan kendaraan listrik yang terus meningkat.

“Kami berkomitmen untuk menyediakan pasokan listrik yang andal dan memenuhi kebutuhan besar infrastruktur EV, seperti Pool Bus Bianglala Metropolitan. Dengan daya mampu pasok sebesar 8.113 MW dan beban puncak mencapai 5.882 MW, kami masih memiliki cadangan daya sebesar 34 persen, sehingga sangat mampu memenuhi peningkatan kebutuhan bagi kendaraan listrik,” kata Lasiran.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement