REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gelandang Arsenal Declan Rice akan absen dalam pertandingan Liga Champions di markas Inter Milan, Giuseppe Meazza, Kamis (7/11/2024) dini hari WIB. Rice dalam kondisi cedera setelah beraksi di Liga Primer Inggris pekan lalu.
Rice tidak ikut serta dalam perjalanan ke Milan setelah mengalami cedera ketika Arsenal dikalahkan Newcastle United 1-0. Pemain internasional Inggris itu akan menjalani tes lebih lanjut untuk memastikan kebugarannya untuk pertandingan kontra Chelsea, akhir pekan ini.
"Declan sayangnya mengalami cedera saat melawan Newcastle. Ia mampu menyelesaikan pertandingan, tapi merasa tidak enak badan selama beberapa hari terakhir. Kami harus memeriksanya pada Kamis dan melihat apakah ia siap untuk Chelsea," kata Arteta dalam konferensi pers dikutip Reuters, Selasa (5/11/2024).
Arteta akan menunggu kondisi terbaru kapten Martin Odegaard. Playmaker Norwegia ini sudah pulih dari cedera pergelangan kaki yang dideritanya pada September saat bertugas untuk negaranya.
"Berita positifnya, Martin, senang ia kembali," kata pelatih asal Spanyol itu.
"Ia berlatih bersama kami untuk pertama kalinya hari ini. Ia sedikit lebih awal dari yang diharapkan. Namun, senang rasanya ia ada di sini dan kami akan memutuskan apakah kami akan menggunakannya besok."
Baik Arsenal maupun Inter memiliki tujuh poin setelah menjalani tiga pertandingan Liga Champions.
Tim asuhan Arteta akan berusaha memulihkan moral setelah tiga pertandingan tanpa kemenangan di Liga Primer. Laga di Giuseppe Meazza nanti juga pertandingan pertama tim setelah kepergian direktur olahraga Edu.
"Semuanya terjadi dengan sangat cepat. Saya senang bekerja dengannya, saya benar-benar menikmati berada di sampingnya dalam perjalanan yang luar biasa ini. Saya sangat berterima kasih atas semua yang telah dilakukannya untuk saya dan klub," kata Arteta tentang Edu, mantan pemain Brasil dan Arsenal itu.
Arteta mengatakan, Edu sekarang memiliki kesempatan untuk melakukan sesuatu yang lain dalam peran yang berbeda. Arteta meminta semua pihak menghormati keputusan Edu. Dari lubuk hati paling, Arteta mengaku mendoakan yang terbaik untuk mantan rekan kerjanya itu.
"Kami memiliki tim kepemimpinan yang sangat kuat dan kami tidak akan berhenti sekarang. Semangat untuk memenuhi perjalanan ini tidak akan berhenti. Itu berarti peluang bagi orang lain. Kami mengucapkan terima kasih dan kami harus terus maju," kata Arteta.