REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- PT Telkom Indonesia menggandeng kampus Telkom University untuk mengenalkan teknologi kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI) kepada generasi Z pada puluhan siswa PGII Kota Bandung beberapa waktu lalu. Pengenalan AI tersebut bagian program corporate social responsibility Bina Gen Z Jago AI.
Dosen Fakultas Ilmu Terapan Robbi Hendriyanto menekankan penggunaan tools generative AI secara bertanggung jawab untuk mendukung siswa menyelesaikan tugas. Namun, tanpa mengabaikan etika dan integritas belajar siswa.
"Tujuan utama kegiatan seminar dan workshop yang menyasar siswa SMA dan SMK mengenalkan konsep kecerdasan buatan AI, membantu mengembangkan bisnis model dan memberikan keterampilan praktis," ucap Robbi belum lama ini.
Robbi menyebut AI banyak dimanfaatkan oleh berbagai sektor mulai dari kesehatan, perbankan, pemasaran dan logistik. Termasuk memperkenalkan Bring Our Own AI yaitu memungkinkan AI menjadi pelengkap kerja.
Selain itu, para siswa dibekali menyusun promf yang efektif dengan metode context, instruction, detail dan input untuk meningkatkan akurasi. Ia pun memberikan materi ide bisnis dan konten kreatif menggunakan AI.
Termasuk menganalisis tren pasar, mengoptimalkan desain produk hingga pembuatan konten media sosial. Ia mengingatkan agar menghormati hak karya cipta sehingga karya yang dihasilkan tidak melanggar.
Robbi mengatakan tujuan dari pengenalan AI kepada siswa SMA dan SMK ini juga bagian dari mendukung program Sustainable Development Goals (SDGs) dalam pendidikan yang berkualitas, pekerjaan yang layak, pertumbuhan ekonomi, inovasi dan infrastruktur berkelanjutan.
Koordinator Bimbingan Konseling SMA PGII 1 Bandung Nidya Dwi mengatakan mengapresiasi Telkom Indonesia yang memberikan materi oleh Telkom University untuk menambah wawasan siswa. Diharapkan siswa dapat melakukan praktek dan inovasi dengan baik.
"Diharapkan siswa lebih inovatif lagi," kata dia.