Jumat 08 Nov 2024 15:07 WIB

Kapan Waktu yang Tepat Berinvestasi Emas? Ini Kata Pengamat

Harga emas Antam pada Jumat telah mencapai Rp 1.527.000 per gram.

Pekerja menunjukan emas batangan di salah satu gerai emas kawasan Blok M, Jakarta, Kamis (2/4/2024). Harga emas telah naik hampir Rp 400 ribu per gram sejak awal tahun ini.
Foto: Republika/Thoudy Badai
Pekerja menunjukan emas batangan di salah satu gerai emas kawasan Blok M, Jakarta, Kamis (2/4/2024). Harga emas telah naik hampir Rp 400 ribu per gram sejak awal tahun ini.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pengamat pasar uang Ibrahim Assuaibi mengatakan waktu yang tepat untuk investasi emas adalah ketika adanya penurunan harga emas sebesar Rp 200 ribu per gram. Menurut dia, saat ini belum menjadi waktu yang tepat untuk melakukan pembelian emas meski telah ada penurunan harga emas sebesar Rp 30 ribu per gram.

"Apakah ini sudah waktunya yang tepat untuk melakukan pembelian emas? Belum. Karena ada kemungkinan besar ini masih akan ada koreksi yang besar di bulan November Desember," kata Ibrahim, Jumat (8/11/2024).

Baca Juga

Ia menuturkan salah satu faktor penyebab penurunan emas saat ini adalah kemenangan Donald Trump dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) Amerika Serikat (AS) November 2024, karena pasar di Amerika Serikat sebelumnya lebih condong atau berharap Kamala Harris sebagai presiden AS.

Karena kemenangan Trump di Pilpres AS, banyak investor melakukan take profit pada emas dan beralih ke kripto yang juga merupakan aset safe haven, sehingga mengakibatkan harga emas turun. Namun, kondisi penurunan emas tersebut diperkirakan tidak akan berlangsung lama.

"Pasar itu cenderung lari ke kripto, kenapa ke kripto? Karena Trump sendiri adalah salah satu yang mendukung regulasi kripto," ujarnya.

Ibrahim mengatakan, saat ini belum waktunya investor untuk kembali masuk ke pasar untuk melakukan pembelian terhadap logam mulia karena ada kemungkinan besar harga emas dunia masih akan terkoreksi ke level 2.600 troy ons.

"Rp 30 ribu penurunan ini masih belum apa-apa. Menunggulah Rp 200 ribu, itu barulah investor kembali masuk karena kita harus melihat bahwa spread untuk logam mulia sendiri Rp 100 ribu yang artinya kalau seandainya mengalami penurunan Rp 100 ribu ini belum bisa untuk cuan. Tetapi kalau sudah lebih dari Rp 100 ribu anggaplah Rp 200 ribu penurunan itu adalah waktu yang tepat untuk melakukan pembelian," ujarnya.

Menurut dia, kemungkinan besar harga emas dunia pada 2025, akan menembus di level 2.800 per troy ons.

Harga emas Antam yang dipantau dari laman Logam Mulia pada hari ini naik sebesar Rp 14.000 setelah sehari sebelumnya merosot Rp 30.000. Sehingga harga emas per gram kini menjadi Rp 1.527.000.

Harga emas diketahui memang tengah mengalami tren kenaikan sejak awal tahun ini. Harga emas telah meningkat Rp 398 ribu dibandingkan harga 2 Januari 2024 yang sebesar Rp 1.129.000 per gram.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement