Ahad 10 Nov 2024 08:10 WIB

Sungai yang Kering Mengalir Kembali di Utara Saudi Seiring Turunnya Salju, Tanda Kiamat?

Kiamat tak akan terjadi hingga wilayah Arab menjadi tanah yang subur.

Salju di Al-Jauf Arab Saudi
Foto: X
Salju di Al-Jauf Arab Saudi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Salju menyelimuti wilayah Al-Jouf di bagian utara Arab Saudi sehingga membuat sebagian besar gurun tersebut menjadi putih. Hal ini terjadi setelah hujan es dan hujan lebat yang tak henti-hentinya melanda terutama di wilayah utara kota Sakaka dan provinsi Dumat Al-Jandal di wilayah tersebut.

Menurut prakiraan Pusat Meteorologi Nasional (NCM) Arab Saudi, kemungkinan masih ada badai petir di sebagian besar provinsi wilayah Al-Jouf yang disertai angin kencang, dengan kurangnya jarak pandang horizontal, hujan es, dan hujan deras selama beberapa hari mendatang.

Baca Juga

Untuk pertama kali, pegunungan yang biasanya kering dan gersang, tertutup salju setelah badai melanda wilayah tersebut mulai Rabu lalu. Pergeseran iklim ini telah membuat lanskap wilayah tersebut hampir tidak dapat dikenali lagi, tulis weather.com.

Sungai, lembah, dan aliran air—yang biasanya kering—kini mengalir lagi. Namun, turunnya salju yang jarang terjadi ini bukannya tanpa konsekuensi. Badai petir yang kuat, angin kencang, dan hujan es diperkirakan akan terus berlanjut. Fenomena ini berpotensi menyebabkan penundaan perjalanan, jarak pandang yang buruk, dan gangguan lebih lanjut pada kehidupan sehari-hari.

Munculnya salju di utara Saudi tersebut kembali dikaitkan dengan tanda-tanda hari kiamat. Beberapa waktu lalu, Syekh Saud Al Syuraim, Imam Masjidil Haram di Makkah menjelaskan, turunnya salju di Arab Saudi yang kerap terjadi adalah salah satu bukti dari tanda-tanda hari kiamat yang dijelaskan Islam, dilansir dari Tuniscope.

Atas kondisi ini, Imam Masjidil Haram di Makkah tersebut juga mengatakan dalam sebuah postingan di akun pribadinya mengingatkan seluruh umat Islam akan munculnya tanda baru Hari Kiamat sehingga seseorang mungkin belajar dan berupaya untuk mempersiapkan hari ini. Dari Abu Hurairah RA, Nabi SAW bersabda: 

لاَ تَقُومُ السَّاعَةُ حَتَّى تَعُودَ أَرْضُ الْعَرَبِ مُرُوجاً وَأَنْهَاراً وَحَتَّى يَسِيرَ الرَّاكِبُ بَيْنَ الْعِرَاقِ وَمَكَّةَ لاَ يَخَافُ إِلاَّ ضَلاَلَ الطَّرِيقِ وَحَتَّى يَكْثُرَ الْهَرْجُ

"Kiamat tidak akan terjadi hingga wilayah Arab kembali menjadi tanah yang subur banyak padang hijau dan sungai-sungai. Hingga orang yang melakukan safar antara Iraq dan Makkah, tidak ada yang ditakuti selain kegelapan di jalan. Dan tidak muncul kiamat sampai terjadi banyak pembunuhan," (HR. Ahmad).

“Mahasuci Allah, tanda-tanda ini adalah di antara tanda-tanda kenabian dan di antara tanda-tanda Hari kiamat kecil. Salju yang menutupi gurun Arab Saudi merupakan salah satu fenomena langka yang terjadi di Arab Saudi," kata Syekh Saud.  

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement