Rabu 13 Nov 2024 12:15 WIB

Kinerja Segmen Gaya Hidup LPKR Tumbuh Signifikan Hingga Kuartal III 2024

Hasil keuangan per kuartal III 2024 mencerminkan pertumbuhan berkelanjutan.

Di segmen gaya hidup, yang terutama ditopang oleh bisnis mal dan hotel, pendapatan mencapai Rp 1,02 triliun.
Foto: LPKR
Di segmen gaya hidup, yang terutama ditopang oleh bisnis mal dan hotel, pendapatan mencapai Rp 1,02 triliun.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Asosiasi Pengusaha Pusat Belanja Indonesia (APPBI) optimistis kondisi ekonomi nasional pada Kuartal IV 2024 dan Kuartal I 2025 akan menunjukkan pertumbuhan positif. Keyakinan ini didorong oleh momen penting seperti Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) dan perayaan Natal 2024, serta Tahun Baru, Imlek, Ramadhan, dan Idulfitri tahun depan.

Ketua Umum APPBI, Alphonzus Widjaja, menyatakan semua momen tersebut berpotensi meningkatkan konsumsi rumah tangga, yang pada gilirannya dapat mendorong pertumbuhan ekonomi.

Baca Juga

Leads Property dalam Jakarta Property Market Insight Q3 2024 mengungkapkan bahwa sejumlah bisnis ritel, seperti Sport Direct, Lighthouse, Unicase, Suhsiro, Misuji 9+, Sandro, KKV, dan Nitori, telah melakukan ekspansi sepanjang tahun ini. Ini menunjukkan kepercayaan mereka di tengah tantangan daya beli yang ada.

Pada Kuartal III 2024, PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR), sebagai platform real estate dan layanan kesehatan terkemuka di Indonesia, mencatat laba bersih Rp 18,7 triliun. Pencapaian ini didukung oleh penyelesaian proyek perumahan yang tepat waktu, pertumbuhan bisnis segmen layanan kesehatan, peningkatan kinerja operasional di segmen gaya hidup, serta penurunan beban bunga akibat restrukturisasi neraca.

"Hasil keuangan per kuartal III 2024 mencerminkan pertumbuhan berkelanjutan baik dalam bisnis dan operasional di semua segmen, termasuk segmen gaya hidup," ujar Group CEO LPKR, John Riady, dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Rabu (13/11/2024).

Di segmen gaya hidup, yang terutama ditopang oleh bisnis mal dan hotel, pendapatan mencapai Rp 1,02 triliun. Laba kotor meningkat 13 persen menjadi Rp 699 miliar, sementara EBITDA tumbuh 36 persen YoY menjadi Rp 278 miliar. Rata-rata kunjungan ke mal juga meningkat sebesar lima persen YoY menjadi 10,4 juta pengunjung pada kuartal III 2024.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement