REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Sopir truk tronton yang terlibat kecelakaan beruntun di kilometer 92 Tol Cipularang menjalani pemeriksaan di Polres Purwakarta. Namun hasil olah tempat kejadian perkara (TKP) masih dalam pengolahan.
"Untuk sementara sopir sudah diamankan di polres dan dalam rangkaian tahap pemeriksaan," ucap Kapolres Purwakarta Lilik Andriansyah saat dikonfirmasi wartawan, Rabu (13/11/2024).
Ia melanjutkan hasil olah TKP pada Selasa (12/11/2024) kemarin masih dalam tahap pengolahan. Sebab penyidikan dilakukan bersama antara Korlantas Polri, Polda Jawa Barat dan Polres Purwakarta.
"Sementara temuan-temuan sedang diolah oleh tim karena gabungan dari penyidik laka Korlantas, Polda dan polres," kata dia.
Sementara itu, Rumah Sakit Abdul Radjak Purwakarta mengungkapkan sebagian korban kecelakaan beruntun di kilometer 92 Tol Cipularang yang dirawat dan mulai pulih berangsur pulang ke rumah masing-masing. Namun, sebagian lagi masih mendapatkan perawatan.
Kepala Instalasi Gawat Darurat (IGD) RS Abdul Radjak Minaldi Nurgono mengatakan jumlah korban yang dirawat terus berangsur berkurang. Tercatat tiga orang tersisa yang dirawat karena mengalami luka berat dan 19 orang yang mengalami luka ringan.
Dari 19 pasien yang mengalami luka ringan, ia mengatakan tujuh orang sudah pulih dan membaik serta diperbolehkan pulang. "12 orang lainnya masih menjalani perawatan lebih lanjut," ucap dia.
Ia melanjutkan jumlah pasien yang mengalami luka berat berjumlah tujuh orang awalnya. Namun, setelah diobservasi ternyata tersisa hanya tiga pasien.
Minaldi mengatakan kebanyakan pasien mengalami trauma pada beberapa bagian tubuh seperti benturan di kepala hingga patah tulang.
Sedangkan sopir truk sudah diperbolehkan pulang karena pulih.
(N-Muhammad Fauzi Ridwan)
========================