Kamis 14 Nov 2024 20:05 WIB

Gempa Bumi Magnitudo 3,9 Guncang Kembali Pangandaran Terasa Hingga Garut

Getaran gempa bumi dirasakan di wilayah Cipatujah, Cisompet, Sindangsari dan Cijulang

Rep: Muhammad Fauzi Ridwan/ Red: Arie Lukihardianti
Gempa. Ilustrasi
Foto: Reuters
Gempa. Ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG-- Gempa bumi magnitudo 3,9 mengguncang kembali Kabupaten Pangandaran sekitar pukul 17.10 WIB, Kamis (14/11/2024). Gempa bumi yang berlokasi di laut pada jarak 75 kilometer barat daya Kabupaten Pangandaran dengan kedalaman 31 kilometer dirasakan hingga ke wilayah Ciamis, Tasikmalaya dan Garut.

Sebelumnya, gempa bumi magnitudo 5 mengguncang wilayah Kabupaten Pangandaran beberapa waktu lalu. Gempa bumi tersebut tidak berpotensi membuat terjadi tsunami.

Baca Juga

"Hasil analisis Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menunjukkan bahwa gempa bumi berkekuatan magnitudo 3,9," ujar Kepala BMKG Bandung Teguh Rahayu, Kamis (14/11/2024).

Teguh Rahayu mengatakan, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat aktivitas sesar aktif bawah laut Hingga pukul 17:31 WIB, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempa bumi susulan.

Ia menuturkan getaran gempa bumi dirasakan di wilayah Cipatujah, Cisompet, Sindangsari, hingga Cijulang. Getaran dirasakan di dalam rumah dan seakan ada truk berlalu. Selain itu, getaran dirasakan di Garut, Singajaya, Ciamis, dan Tasikmalaya. Getaran dirasakan sejumlah orang dengan kondisi benda ringan yang digantung melayang.

"Hingga saat ini belum ada laporan mengenai kerusakan bangunan sebagai dampak gempa bumi," kata dia.

Teguh Rahayu mengimbau masyarakat tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement