ShippingCargo.co.id, Jakarta – Pengelolaan limbah yang efektif di pelabuhan menjadi isu penting dalam menjaga ekosistem laut dan memastikan operasional pelabuhan yang berkelanjutan. Ditjen Perhubungan Laut (Ditjen Hubla) terus mendorong langkah-langkah pengelolaan limbah yang komprehensif sebagai bagian dari komitmen untuk menjaga kebersihan laut dan meminimalkan dampak lingkungan dari aktivitas pelabuhan.
Sistem pengelolaan limbah yang baik di pelabuhan tidak hanya mencakup pengolahan sampah padat, tetapi juga limbah cair yang dihasilkan dari berbagai kegiatan operasional. Dalam pelatihan Bimbingan Teknis Pengelolaan Limbah di Pelabuhan Melalui Fasilitas Penerimaan (Reception Facilities) dan Pelaksanaan Evaluasi Mandiri Pengelolaan Pelabuhan Berwawasan Lingkungan (Ecoport), Kamis (14/11), di Hotel Grand Mercure Harmoni, Jakarta, fasilitas pengolahan limbah yang memadai, pelabuhan dapat mengurangi risiko pencemaran air laut yang dapat merusak ekosistem maritim dan mengancam kehidupan biota laut.
Baca Juga: Ditjen Hubla Paparkan Langkah Strategis Amankan Nataru 2024/25
Ditjen Hubla telah memberikan dukungan penuh dalam bentuk regulasi dan infrastruktur untuk memastikan pelabuhan-pelabuhan di Indonesia memiliki sistem pengelolaan limbah yang sesuai standar internasional. Langkah ini selaras dengan berbagai inisiatif global yang bertujuan untuk melindungi lingkungan laut dari pencemaran dan degradasi.
Pengelolaan limbah yang baik juga berdampak langsung pada peningkatan reputasi pelabuhan. Pelabuhan yang memprioritaskan manajemen limbah yang bertanggung jawab cenderung lebih disukai oleh pengguna jasa maritim, termasuk operator kapal yang memiliki kepedulian terhadap praktik berkelanjutan.
Kesadaran tentang pentingnya pengelolaan limbah harus diikuti dengan partisipasi aktif dari semua pihak terkait, termasuk pemerintah, operator pelabuhan, dan masyarakat. Dengan kolaborasi ini, diharapkan pelabuhan-pelabuhan di Indonesia dapat berkontribusi signifikan dalam menjaga lingkungan laut yang bersih dan aman untuk generasi mendatang.