Ahad 17 Nov 2024 21:48 WIB

Gregoria Sebut Waktu Pemulihan yang tak Cukup Buat Kecepatannya Menurun di Final Kumamoto

Gregoria harus mengakui keunggulan wakil tuan rumah Akane Yamaguchi 12-21 dan 12-21.

Rep: Fitriyanto/ Red: Israr Itah
Gregoria Mariska Tunjung saat beraksi di Kumamoto Masters 2024.
Foto: Dok Humas PBSI
Gregoria Mariska Tunjung saat beraksi di Kumamoto Masters 2024.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tunggal putri terbaik Indonesia saat ini, Gregoria Mariska Tunjung harus puas naik podium kedua di ajang Kumamoto Masters 2024. Pada laga final di Kumamoto Prefectural Gymnasium, Jepang, Ahad (17/11/2024), Gregoria harus mengakui keunggulan wakil tuan rumah Akane Yamaguchi dua gim langsung 12-21,12-21.

Selepas pertandingan Gregoria menerima hasil ini meskipun tidak puas dengan permainannya. Ia menilai permainannya tidak cukup baik untuk meladeni Akane pada partai puncak.

Baca Juga

"Saya rasa kecepatan saya sudah tidak seperti kemarin. Memang dengan pertandingan yang panjang di semifinal kemarin, recovery saya belum sepenuhnya maksimal," ungkapnya, dikutip dari keterangan media PBSI.

Gregoria menilai ritme permainannya lebih lambat dibandingkan Akane. Pemain asal Wonogiri, Jawa Tengah ini melihat Akane menunjukkan kelasnya pada hari ini. Apa pun yang dia inginkan dalam permainan bisa keluar.

"Tadi pada momen 11-14 gim kedua, saya benar tidak menyangka dia bisa membalikkan smes saya dan masuk. Kita semua tahu, jangkauan Akane tidak terlalu panjang tapi tadi itu bagus banget," kata Gregoria mengenai pengembalian smash dari Akane yang sambil bergulingan di lapangan.

"Pekan yang tidak mudah bagi saya di turnamen pertama sejak kembali dari cedera. Hasil ini, perjuangannya, harus tetap saya syukuri," ujar Gregoria.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement