Senin 18 Nov 2024 09:49 WIB

Jika Sudah Ada Kampung Haji, DPR akan Mengajukan Haji Selama 30 Hari

Presiden Prabowo menginginkan untuk membangun kampung haji di Makkah.

Kampung haji/Ketua Komisi VIII DPR RI Marwan Dasopang
Foto: Baznas
Kampung haji/Ketua Komisi VIII DPR RI Marwan Dasopang

REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN — Ketua Komisi VIII DPR RI Marwan Dasopang menyakini kampung haji Indonesia, di Kota Makkah, Arab Saudi, bakal terwujud oleh Presiden Prabowo Subianto.

"Membangun cita-cita lama kampung haji Indonesia. Jadi semuanya kawasan Indonesia, mungkin cuma towers (menara-menara) saja nanti yang berbeda," ucap Marwan, di Medan, Sumatra Utara, Sabtu (16/11/2024).

Baca Juga

Apabila melihat tekad pemerintahan yang baru ini, ucap dia, maka lahan yang diserahkan Pangeran Muhammad Bin Salman seluas 50 hektare untuk konsesi 100 tahun segera direalisasikan. Dia menyebutkan, apabila kampung haji Indonesia terwujud, maka Komisi VIII DPR RI akan mengajukan ibadah haji selama 30 hari di Tanah Suci.

"Komisi VIII mengajukan haji 30 hari. Saudi selama ini keberatan dengan haji 30 hari, karena uangnya akan berkurang. Kalau begitu, kita bikin tawaran baru haji 30 hari, besok sudah umrah," kata Marwan.

Anggota DPR RI dari daerah pemilihan Sumatera Utara 2 ini juga mengatakan pelaksanaan umrah dengan membangun hotel-hotel sebagai tempat menginap jamaah Indonesia di Kota Thaif, Arab Saudi.

Kota Thaif merupakan daerah sejuk di wilayah barat Arab Saudi tepatnya di lembah pegunungan Asir dan pegunungan Al Hada sekitar 67 kilometer dari Kota Makkah.

"Jadi tidak terbang dari Jeddah, malah jamaah kita menginap dua malam keliling di daerah wisata Thaif itu. Hotel siapa punya? Kampung haji milik Indonesia dan hotelnya milik BPKH (Badan Pengelola Keuangan Haji)," ujar Marwan.

 

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement