Senin 18 Nov 2024 14:35 WIB

Sepatu Lokal Aerostreet Terjual 20 Ribu Pasang dalam 10 Menit

Menurut Wamen Ekonomi Kreatif, potensi jenama lokal Indonesia sangat luar biasa.

Rep: Antara/ Red: Qommarria Rostanti
Sepatu Aerostreet edisi Nusantara yang memecahkan rekor MURI. Aerostreet meraih rekor MURI karena berhasil menjual 20 ribu pasang sepatu dalam waktu 10 menit melalui penjualan daring.
Foto: Dok. Instagram/@aerostreet
Sepatu Aerostreet edisi Nusantara yang memecahkan rekor MURI. Aerostreet meraih rekor MURI karena berhasil menjual 20 ribu pasang sepatu dalam waktu 10 menit melalui penjualan daring.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Jenama lokal Aerostreet mendapat apresiasi dari Wakil Menteri Ekonomi Kreatif, Irene Umar. Aerostreet meraih rekor MURI karena berhasil menjual 20 ribu pasang sepatu dalam waktu 10 menit melalui penjualan daring.

Prestasi ini dinilai menunjukkan besarnya potensi pasar dalam negeri terhadap produk lokal berkualitas. Pencapaian tersebut sekaligus membuktikan bahwa kolaborasi antara pemerintah, pelaku bisnis, dan masyarakat dapat mendorong pertumbuhan ekonomi kreatif di Indonesia.

Baca Juga

"Jika permintaan pasar besar, artinya ada kepercayaan terhadap produk lokal. Dalam 10 menit saja, perputaran ekonominya mencapai Rp 4 miliar. Ini menunjukkan bahwa potensi jenama lokal Indonesia sangat luar biasa," ujar Irene Umar dalam keterangan pers pada akhir pekan lalu.

Aerostreet, berkolaborasi dengan Wonderful Indonesia mencatatkan penghargaan dari Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) untuk penjualan 20 ribu pasang sepatu dalam waktu 10 menit melalui platform belanja daring. Pencapaian ini menjadi bukti bahwa ekonomi kreatif semakin menunjukkan perannya sebagai mesin pertumbuhan ekonomi baru (new engine of growth).

"Terima kasih kepada MURI atas pengakuan ini. Ini adalah bukti nyata bahwa jenama lokal Indonesia mampu bersaing secara global. Jika kita bersatu mendukung jenama lokal, kita pasti bisa mendunia," ujar Irene.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement