REPUBLIKA.CO.ID, KAB BANDUNG-- Delapan hari atau sepekan menjelang pencoblosan Pilkada Kabupaten Bandung pada 27 November 2024, dinamika politik di Kabupaten Bandung semakin hangat dan dinamis.
Tanpa diduga-duga, sejumlah tokoh Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan ribuan simpatisannya secara mengejutkan menyatakan dukungan kepada pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Bandung nomor urut 2, Dadang Supriatna-Ali Syakieb.
Langkah eksodus para tokoh PKS ini berbeda dengan keputusan partainya yang menjadi pengusung pasangan calon nomor urut 1, Sahrul-Gungun Gunawan. Mereka menyatakan mendukung pasangan Nomor 2 Dadang Supriatna-Ali Syakieb.
"Waktu Pileg dan Pilpres 2024 kemarin, kami mendukung PKS. Namun mohon maaf, untuk Pilkada Kabupaten Bandung kami sejak awal sudah punya pilihan yaitu mendukung Pak Dadang Supriatna," ujar salah seorang tokoh PKS Kecamatan Nagreg, Turniawan Suhandi.
Hal tersebut disampaikan Turniawan yang akrab disapa Kang Atur saat menggelar silaturahmi bersama Calon Bupati Bandung nomor urut 2 Dadang Supriatna di Bakso Gawier, Kecamatan Nagreg, belum lama ini.
Kang Atur mengatakan bahwa ia dan beberapa tokoh PKS dan ribuan simpatisannya mengaku siap menerima resiko dan konsekuensi atas pilihannya mendukung pasangan Dadang Supriatna-Ali Syakieb di Pilkada Kabupaten Bandung.
"Sebenarnya dari kemarin banyak telepon dan WA ke saya karena tahu saya mau bertemu Pak Dadang Supriatna. Tapi saya siap dengan resikonya (kemungkinan sanksi dari PKS). Saya dan teman-teman seribu persen mendukung nomor 2," kata Kang Atur yang juga sempat menjadi Caleg PKS.
Hal senada juga diungkapkan oleh Riska Dewi. Riska adalah kader PKS yang juga Caleg PKS dari Dapil 4 Kabupaten Bandung pada Pileg 2024 lalu.
Riska mengatakan ia dan para relawan serta simpatisannya memilih "menyeberang" mendukung pasangan nomor urut 2 Dadang Supriatna-Ali Syakieb. Karena, berbagai program yang digulirkan Dadang Supriatna sangat menarik dan telah dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.
"Saya melihat berbagai program Dadang Supriatna-Ali Syakieb sangat luar biasa terutama untuk UMKM dan masyarakat kecil. Saya dan simpatisan saya juga butuh diakomodir melalui program-program ke depan," kata Riska.
Sama seperti Kang Atur, Riska mengatkan, dirinya pun mendapat banyak "pertanyaan" yang disampaikan rekan dan pengurus partainya melalui telepon dan pesan WhatsApp. Karena, lebih mengikuti 'kata hatinya' untuk mendukung pasangan Dadang Supriatna-Ali Syakieb.
"Saya ikhlas mendukung Pak Dadang Supriatna. Karena saya juga punya hak untuk menentukan pilihan saya. Insya Allah siap dengan resiko dari partai saya. Untuk Pilkada Kabupaten Bandung, saya pilih nomor 2," katanya.