Kamis 14 Nov 2024 12:40 WIB

In Picture: PLN Paparkan Inisiatif dan Strategi Pembiayaan Transisi Energi di COP29

PLN menargetkan pengembangan pembangkit 75 persen berbasis EBT.

Red: Edwin Dwi Putranto

Direktur Keuangan PLN Sinthya Roesly menjadi pembicara dalam Indonesian Pavilion Talkshow Fostering and Enabling Innovative Climate Finance Mechanism di COP29, Baku, Azerbaijan, Selasa (12/11/2024). Sinthya memaparkan bahwa PLN telah merancang strategi pendanaan proyek energi hijau dalam transisi energi di tanah air. PLN menargetkan pengembangan pembangkit 75?rbasis energi terbarukan. Untuk mencapai target tersebut, dibutuhkan pendanaan yang diperkirakan mencapai lebih dari USD 100 miliar hingga 2033. (FOTO : Republika/Edwin Dwi Putranto)

Utusan Khusus Presiden Bidang Perdagangan Internasional dan Kerja Sama Multilateral Mari Elka Pangestu menjadi pembicara kunci dalam Indonesian Pavilion Talkshow Fostering and Enabling Innovative Climate Finance Mechanism di COP29, Baku, Azerbaijan, Selasa (12/11/2024). Dalam talkshow tersebut Direktur Keuangan PLN Sinthya Roesly memaparkan bahwa PLN telah merancang strategi pendanaan proyek energi hijau dalam transisi energi di tanah air. PLN menargetkan pengembangan pembangkit 75?rbasis energi terbarukan. Untuk mencapai target tersebut, dibutuhkan pendanaan yang diperkirakan mencapai lebih dari USD 100 miliar hingga 2033. (FOTO : Republika)

Direktur Keuangan PLN Sinthya Roesly (kanan) menjadi pembicara dalam Indonesian Pavilion Talkshow Fostering and Enabling Innovative Climate Finance Mechanism di COP29, Baku, Azerbaijan, Selasa (12/11/2024). Sinthya memaparkan bahwa PLN telah merancang strategi pendanaan proyek energi hijau dalam transisi energi di tanah air. PLN menargetkan pengembangan pembangkit 75?rbasis energi terbarukan. Untuk mencapai target tersebut, dibutuhkan pendanaan yang diperkirakan mencapai lebih dari USD 100 miliar hingga 2033. (FOTO : Republika/Edwin Dwi Putranto)

Direktur Keuangan PLN Sinthya Roesly menjadi pembicara dalam Indonesian Pavilion Talkshow Fostering and Enabling Innovative Climate Finance Mechanism di COP29, Baku, Azerbaijan, Selasa (12/11/2024). Sinthya memaparkan bahwa PLN telah merancang strategi pendanaan proyek energi hijau dalam transisi energi di tanah air. PLN menargetkan pengembangan pembangkit 75?rbasis energi terbarukan. Untuk mencapai target tersebut, dibutuhkan pendanaan yang diperkirakan mencapai lebih dari USD 100 miliar hingga 2033. (FOTO : Republika/Edwin Dwi Putranto)

Peserta menyimak paparan pembicara dalam Indonesian Pavilion Talkshow Fostering and Enabling Innovative Climate Finance Mechanism di COP29, Baku, Azerbaijan, Selasa (12/11/2024). Sinthya memaparkan bahwa PLN telah merancang strategi pendanaan proyek energi hijau dalam transisi energi di tanah air. PLN menargetkan pengembangan pembangkit 75?rbasis energi terbarukan. Untuk mencapai target tersebut, dibutuhkan pendanaan yang diperkirakan mencapai lebih dari USD 100 miliar hingga 2033. (FOTO : Republika/Edwin Dwi Putranto)

Direktur Keuangan PLN Sinthya Roesly menjadi pembicara dalam Indonesian Pavilion Talkshow Fostering and Enabling Innovative Climate Finance Mechanism di COP29, Baku, Azerbaijan, Selasa (12/11/2024). Sinthya memaparkan bahwa PLN telah merancang strategi pendanaan proyek energi hijau dalam transisi energi di tanah air. PLN menargetkan pengembangan pembangkit 75?rbasis energi terbarukan. Untuk mencapai target tersebut, dibutuhkan pendanaan yang diperkirakan mencapai lebih dari USD 100 miliar hingga 2033. (FOTO : Republika/Edwin Dwi Putranto)

Direktur Keuangan PLN Sinthya Roesly (kanan) menjadi pembicara dalam Indonesian Pavilion Talkshow Fostering and Enabling Innovative Climate Finance Mechanism di COP29, Baku, Azerbaijan, Selasa (12/11/2024). Sinthya memaparkan bahwa PLN telah merancang strategi pendanaan proyek energi hijau dalam transisi energi di tanah air. PLN menargetkan pengembangan pembangkit 75?rbasis energi terbarukan. Untuk mencapai target tersebut, dibutuhkan pendanaan yang diperkirakan mencapai lebih dari USD 100 miliar hingga 2033. (FOTO : Republika/Edwin Dwi Putranto)

inline

REPUBLIKA.CO.ID, BAKU -- Direktur Keuangan PLN Sinthya Roesly menjadi pembicara dalam Indonesian Pavilion Talkshow Fostering and Enabling Innovative Climate Finance Mechanism di COP29, Baku, Azerbaijan, Selasa (12/11/2024).

Sinthya memaparkan bahwa PLN telah merancang strategi pendanaan proyek energi hijau dalam transisi energi di tanah air.

PLN menargetkan pengembangan pembangkit 75% berbasis energi terbarukan. Untuk mencapai target tersebut, dibutuhkan pendanaan yang diperkirakan mencapai lebih dari USD 100 miliar hingga 2033.

 

sumber : Republika
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement