Rabu 20 Nov 2024 13:03 WIB

ITB Temukan Mahasiswa Punya Masalah Kesehatan Mental Serius, yang Berat Dimonitor Khusus

ITB telah melakukan tes psikologi dan layanan konseling untuk seluruh mahasiswa

Rep: Muhammad Fauzi Ridwan/ Red: Mas Alamil Huda
Petugas Polsek Jatinangor dan Inafis Polres Sumedang melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) kasus mahasiswa ITB yang ditemukan tewas di area parkir apartemen Jatinangor, Selasa (19/11/2024). Ia duga bunuh diri dengan cara melompat dari jendela kamar.
Foto: Dok Republika
Petugas Polsek Jatinangor dan Inafis Polres Sumedang melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) kasus mahasiswa ITB yang ditemukan tewas di area parkir apartemen Jatinangor, Selasa (19/11/2024). Ia duga bunuh diri dengan cara melompat dari jendela kamar.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG - Pihak kampus ITB mengungkapkan temuan tentang adanya mahasiswa baru (maba) yang mengalami masalah kesehatan mental berat dan sangat berat. Namun, angka persentasenya relatif kecil dari total mahasiswa.

Direktur Kemahasiswaan ITB Prasetyo Adhitama mengatakan, telah melakukan tes psikologi dan layanan konseling untuk seluruh mahasiswa tahun 2023 dan 2024. Dengan total layanan mencapai 2.500 layanan per tahun.

Baca Juga

"ITB mengidentifikasi sejumlah mahasiswa memiliki masalah kesehatan mental berat dan sangat berat," ucap dia, Rabu (20/11/2024).

Namun begitu, ia menyebut, angka persentase yang memiliki masalah kesehatan mental berat dan sangat berat relatif kecil dari total student body. Meski begitu, ITB memandang satu mahasiswa mengalami kesehatan mental pun tetap krusial.

"Untuk mahasiswa yang teridentifikasi punya masalah mental berat dan sangat berat dimonitor secara khusus," ungkap dia.

Terkait JAA (24 tahun), mahasiswa Fakultas Teknik Sipil dan Lingkungan ITB yang diduga bunuh diri dengan cara melompat dari lantai 27 apartemen Pinewood Jatinangor, ia menyebut belum mengikuti tes psikologi yang diselenggarakan sebelum masa kuliah di bulan September.

"Almarhum karena satu dan lain hal belum mengikuti tes psikologi yang diselenggarakan sebelum masa kuliah pertama dimulai September lalu, sehingga ITB tidak memiliki informasi psikologis tentang yang bersangkutan," kata dia.

Sebelumnya, seorang mahasiswa Fakultas Teknik Lingkungan ITB berinisial JAA (24 tahun) ditemukan tewas tergeletak di area parkir Apartemen Pinewood, Selasa (19/11/2024) pagi. Ia diduga bunuh diri dengan cara melompat dari jendela kamar lantai 27 apartemen.

Kapolsek Jatinangor Kompol Rogers Thomas mengatakan sekitar pukul 06.00 WIB, Selasa (19/11/2024) pagi, petugas keamanan Pinewood melihat sesosok mayat tergeletak dengan posisi tubuh tengkurep. Selanjutnya, petugas keamanan melaporkan kejadian tersebut kepada kepolisian.

"Mahasiswa ITB, JAA," ucap kapolsek saat dikonfirmasi, Selasa (19/11/2024).

Penyebab bunuh diri

 

Kehidupan adalah anugerah berharga dari Allah SWT. Segera ajak bicara kerabat, teman-teman, ustaz/ustazah, pendeta, atau pemuka agama lainnya untuk menenangkan diri jika Anda memiliki gagasan bunuh diri. Konsultasi kesehatan jiwa bisa diakses di hotline 119 extension 8 yang disediakan Kementerian Kesehatan (Kemenkes). Hotline Kesehatan Jiwa Kemenkes juga bisa dihubungi pada 021-500-454. BPJS Kesehatan juga membiayai penuh konsultasi dan perawatan kejiwaan di faskes penyedia layanan
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement