REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- Calon gubernur-wakil gubernur Jawa Tengah (Jateng) nomor urut 2, Ahmad Luthfi-Taj Yasin Maimoen, menjanjikan akan menjadikan Jateng provinsi zero bullying.
Hal itu disampaikan ketika mereka menyampaikan visi-misi dalam debat ketiga Pilgub Jateng 2024 yang digelar di Muladi Dome Universitas Diponegoro, Semarang, Rabu (20/11/2024) malam.
"Malam hari ini ketika kita berdiskusi tentang kebudayaan, kependudukan, kesehatan, masyarakat toleran, dan perlindungan kelompok rentan, kita tidak hanya membahas data dan angka," kata Luthfi.
Dia menambahkan, bahwa jumlah anak stunting, tingkat perundungan siswa di sekolah, kasus perempuan korban perundungan, masyarakat rentan, serta penyandang disabilitas, bukan sekadar angka dan data. "Buat kami ngopeni dan ngelakoni adalah perwujudan, ojo rumongso iso, tapi iso rumongso," ujarnya.
Pada gilirannya, Taj Yasin Maimoen mengatakan, jika terpilih, dia dan Luthfi akan menjadikan pendidikan sebagai fondasi kemajuan Jateng. Dia menyebut siap meningkatkan kesejahteraan guru dan memberikan beasiswa kepada para siswa berprestasi.
"Kami akan sekolahkan mereka ke kampus-kampus favorit yang ada di dalam negeri maupun luar negeri. Pesantren dan sekolah keagamaan akan kita openi," ucapnya.
"Kami jadikan Jawa Tengah provinsi zero bullying, nihil kekerasan terhadap perempuaan dan anak. Kami, Jawa Tengah ke depan akan menjadi provinsi yang ramah penyandang disabilitas," tambah Yasin.
Debat ketiga Pilgub Jateng 2024 mengusung tema "Membangun Sosial Budaya, Pendidikan, Kesehatan, dan Perlindungan untuk Masyarakat yang Sejahtera dan Toleran”.