REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Calon gubernur (cagub) Jakarta nomor urut 1 Ridwan Kamil atau RK tak khawatir dengan dukungan mantan Gubernur Jakarta Anies Baswedan ke pihak Pramono Anung-Rano Karno. Pasalnya, pasangan RK-Suswono (Rido) juga didukung oleh dua mantan Wakil Gubernur Jakarta di era Anies.
RK menyatakan, saat ini pasangan Rido punya dua tokoh yang berpengalaman sebagai wakil gubernur di era Anies, yaitu Sandiaga Uno dan Ahmad Riza Patria atau Ariza. Keduanya dinilai merupakan sosok yang sudah terbukti mampu menjalankan tugas sebagai pemimpin di Jakarta.
”Alhamdulillah, ini indahnya demokrasi. Dua mantan wakil gubernur di periode lalu menyertai perjalanan Rido. Mudah-mudahan menguatkan dan membantu kami menang,” kata dia, melalui keterangannya, Jumat (22/11/2024).
Diketahui, Ariza telah menyertai pasangan Rido sejak awal sebagai Ketua Tim Pemenangan. Sementara Sandiaga telah menginstruksikan relawan Rumah SandiUno Indonesia (RSI) secara tegas menyatakan bergerak dan bekerja keras memenangkan pasangan Rido pada hari pemilihan 27 November mendatang.
Sebelumnya, relawan RSI telah mendapat arahan untuk memenangkan pasangan RK-Suswono di Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jakarta. Hal itu ditegaskan oleh Sekretaris Jenderal (Sekjen) RSI Denny H Suryo Prabowo dalam deklarasi dukungan yang dilaksanakan di Nur Corner, Jakarta Selatan pada Kamis (21/11/2024) malam.
Denny mengungkapkan bahwa Sandiaga meminta secara langsung agar RSI mendukung dan memenangkan Ridwan Kamil-Suswono. ”Perintah Pak Sandi adalah kami mendukung RIDO. Karena itu, dalam waktu yang singkat ini, dengan pengalaman kami di Pilgub 2016-2017, akan terulang kembali,” kata dia.
RSI diketahui adalah salah satu relawan yang turut mengantarkan pasangan Anies-Sandiaga menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta. Untuk memenangkan pasangan Ridwan Kamil-Suswono, mereka akan menurunkan simpul-simpul RSI di seluruh Jakarta agar bekerja keras membawa kemenangan satu putaran untuk Rido.
”Kalau kami sudah hadir, Pak Sandi Uno juga pasti hadir. Karena beliau adalah ketua dewan pembina kami. Secara konkret itu nanti Pak Sandi sendiri yang akan terjun. Tentu kami dari simpul beliau akan turun langsung dan besok juga akan mulai bergerak,” kata dia.