Senin 25 Nov 2024 08:00 WIB

Guru Menjadi Pilar Generasi Mandiri

Hari Guru Nasional jadi momentum penguatan pendidikan.

Guru SDN 16 Banda Aceh sedang mengajar peserta didik di luar ruangan sebagai upaya menghadapi suhu panas, di Banda Aceh, Selasa (7/5/2024).
Foto: Diskominfo Banda Aceh
Guru SDN 16 Banda Aceh sedang mengajar peserta didik di luar ruangan sebagai upaya menghadapi suhu panas, di Banda Aceh, Selasa (7/5/2024).

REPUBLIKA.CO.ID, MAKASSAR -- Kepala Kanwil Kemenag Sulawesi Selatan H Muhammad Tonang menyebut guru sebagai pilar generasi muda.

Hal tersebut kemukakan Muhammad Tonang dalam memperingati Hari Guru Nasional (HGN) di Makassar, Sabtu.

Baca Juga

Dia mengatakan, sesuai tema dengan HGN 2024 yakni 3“Guru Berdaya, Indonesia Jaya”. Peringatan Hari Guru yang jatuh pada tanggal 25 November 2024 menjadi momen penting untuk mengakui sekaligus memperkuat peran guru dalam membentuk generasi emas Indonesia.

Menurut Kakanwil Kemenag Sulsel, kondisi itu mencerminkan komitmen dalam meningkatkan kompetensi, kreativitas, dan kemandirian para pendidik agar mampu menghadapi tantangan zaman dan memenuhi kebutuhan pendidikan yang semakin dinamis.

Dia mengatakan, guru adalah pilar utama dalam menciptakan generasi yang mandiri dan berdaya. Dengan guru-guru yang berdaya, generasi muda kita akan tumbuh menjadi individu yang cerdas, kritis, dan berakhlak mulia, siap berkontribusi pada kemajuan bangsa.

Tonang berharap, Hari Guru 2024 bukan hanya menjadi perayaan, tetapi momentum untuk menghargai dedikasi dan kontribusi guru yang tidak kenal lelah.

“Dengan dukungan, inovasi, dan pengembangan kapasitas guru, kita dapat menciptakan lingkungan belajar yang inspiratif dan inklusif,” ungkapnya.

Dia menambahkan, melalui semangat ‘Guru Berdaya, Indonesia Jaya’, Kementerian Agama berharap Indonesia dapat terus melahirkan generasi-generasi unggul yang mampu membawa nama bangsa semakin jaya di kancah global.

Lanjut Tonang, Pendidikan adalah pondasi dasar mencapai masa depan yang cerah dan berdaya saing, Karenanya peran guru sangat penting sebagai penulis masa depan bangsa melalui ilmu yang diajarkan kepada generasi penerus, akan tetapi guru juga harus terus mengasah kreativitas, intelektual, serta kebebasan berpikir.

Elemen kunci bagi proses Pendidikan, lanjut dia, guru itu lebih bisa menghasilkan individu-individu unggul yang mampu bersaing di tingkat global, berperan aktif dalam kemajuan bangsa, dan membawa Indonesia menuju masa depan yang gemilang menyongsong Indonesia Emas Tahun 2045.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement