REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi (Stamet) YIA memprediksikan DIY kembali diguyur hujan pada Selasa (3/12/2024) ini. Potensi hujan diperkirakan dengan intensitas lebat pada siang hingga sore hari.
"Potensi hujan sedang-lebat di seluruh wilayah DIY," kata BMKG Stamet YIA, Selasa (3/12/2024).
Disebutkan, potensi hujan lebat ini dapat disertai dengan kilat/petir, dan angin kencang. Untuk itu, masyarakat diminta mewaspadai dampak yang bisa ditimbulkan dari potensi hujan lebat ini.
"Waspada potensi hujan sedang hingga lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang di seluruh wilayah DIY," ungkap BMKG Stamet YIA.
Sementara itu, pada malam hari kondisi cuaca diperkirakan hujan ringan yang merata di seluruh wilayah DIY. “Untuk suhu udara 22-31derajat Celcius, dan kelembaban udara 70-98 persen,” jelas BMKG YIA.
Terkait dengan gelombang di perairan selatan DIY, pada Selasa (3/12/2024) ini diperkirakan berpotensi terjqdi gelombang tinggi. TInggi gelombang berkisar antara 2,5 meter sampai empat meter.
"Tinggi gelombang di perairan Yogyakarta masuk kategori tinggi, dan waspada potensi gelombang tinggi di perairan selatan DIY," kata BMKG Stamet YIA.
Sebelumnya, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Yogyakarta telah mengeluarkan status siaga darurat cuaca ekstrem pada 1-31 Desember 2024. Untuk itu, masyarakat diminta bersiap menghadapi dampak dari cuaca ekstrem hingga awal 2025 nanti.
Terlebih, BMKG menyampaikan bahwa pada periode peralihan musim pancaroba di DIY diperkirakan sampai dengan pertengahan November 2024, yang dampaknya juga terjadi di Kota Yogyakarta. Sedangkan, prediksi puncak musim hujan diperkirakan mulai Desember 2024 hingga Februari 2025.
Untuk itu, seluruh masyarakat Kota Yogyakarta diimbau agar meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi cuaca ekstrem selama musim penghujan. Dalam beberapa pekan terakhir, hujan yang terjadi di Kota Yogyakarta juga dengan intensitas lebat, dan disertai angin kencang, serta petir.
“Untuk Kota Yogyakarta akan berstatus siaga mulai tanggal 1-31 Desember 2024, dan ini akan diperpanjang tergantung situasional,” kata Kepala Bidang Pencegahan Kesiapsiagaan BPBD Kota Yogyakarta, Aki Lukman Nur Hakim.