Ahad 08 Dec 2024 14:34 WIB

Jalan Ambas di Cianjur Selatan Sudah Dapat Dilalui, Diberlakukan Pembatasan Muatan

Kajian teknis penyebab amblasnya jalan sedang dilakukan

Rep: Antara/ Red: Arie Lukihardianti
Warga melintasi jalan dan rumah yang rusak terdampak  bencana pergerakan tanah di Kadupandak, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat
Foto: ANTARA FOTO/Novrian Arbi
Warga melintasi jalan dan rumah yang rusak terdampak bencana pergerakan tanah di Kadupandak, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat

REPUBLIKA.CO.ID, CIANJUR-- Dinas Binamarga Provinsi Jawa Barat (Jabar) memastikan jalan provinsi yang membentang di wilayah Cianjur selatan, tepatnya di Kecamatan Tanggeung, yang sempat amblas sudah dapat dilalui normal dari ke dua arah. Namun, diberlakukan pembatasan muatan.

Kepala Dinas Binamarga Provinsi Jabar Bambang Tirtoyuliono mengatakan, pihaknya langsung melakukan penanganan darurat dengan cara penambalan dan pengerasan agar jalan yang amblas dapat dilalui normal dari kedua arah.

Baca Juga

“Penanganan darurat di masa tanggap darurat sudah dilakukan. Saat ini jalur tersebut sudah dapat dilalui kendaraan, tetapi dengan pembatasan berat hanya kendaraan roda empat kecil dan minibus yang boleh melintas. Untuk jenis truk masih terlarang," ujar Bambang, Ahad (8/12/2024)

Menurut Bambang, pihaknya akan melakukan kajian untuk penanganan jangka menengah dan jangka panjang di jalur utama Cianjur-Sindangbarang. Termasuk, kajian teknis penyebab amblasnya jalan serta kontur tanah atau ada faktor lain.

Ke depan, kata dia, pihaknya akan melakukan penanganan cepat, seperti membuat jalur baru atau pengerasan kontur tanah di ruas jalan yang amblas. Namun selama masa tanggap darurat hal yang dilakukan sebatas pemadatan dan penambalan.

“Saat ini upaya antisipasi ruas jalan yang amblas tidak kembali terjadi sehingga dapat membuat akses jalan terputus, pembatasan berat harus benar-benar diterapkan karena saat kendaraan besar melintas dapat memicu akses jalan kembali amblas dan putus," katanya.

Sementara terkait ruas jalan provinsi yang tertutup longsor di sejumlah titik, tambah dia, saat ini sudah berhasil dievakuasi menggunakan alat berat yang jumlahnya lebih dari tujuh unit dan akan disiagakan di jalur selatan Cianjur selama tanggap darurat.

"Kami masih mengupayakan seluruh material longsor dapat disingkirkan, sehingga tidak menumpuk di pinggir jalan, termasuk penanganan sementara tebing yang rawan terjadi longsor susulan sudah dilakukan petugas dengan memasang tembok penahan tanah," katanya.

Kasatlantas Polres Cianjur AKP Anjar Maulana mengatakan setelah beberapa hari penanganan jalur utama menuju selatan Cianjur sudah dapat dilalui kendaraan dari kedua arah, namun pembatasan dilakukan karena karena masih rawan amblas.

"Penanganan sementara sudah dilakukan sehingga arus kendaraan sudah dapat melintas dari kedua arah mulai dari Cibeber sampai Sindangbarang, namun untuk menjaga longsor dan amblas susulan kendaraan berat jenis truk belum boleh melintas," katanya.

 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
اَلَمْ تَرَ اِلَى الَّذِيْ حَاۤجَّ اِبْرٰهٖمَ فِيْ رَبِّهٖٓ اَنْ اٰتٰىهُ اللّٰهُ الْمُلْكَ ۘ اِذْ قَالَ اِبْرٰهٖمُ رَبِّيَ الَّذِيْ يُحْيٖ وَيُمِيْتُۙ قَالَ اَنَا۠ اُحْيٖ وَاُمِيْتُ ۗ قَالَ اِبْرٰهٖمُ فَاِنَّ اللّٰهَ يَأْتِيْ بِالشَّمْسِ مِنَ الْمَشْرِقِ فَأْتِ بِهَا مِنَ الْمَغْرِبِ فَبُهِتَ الَّذِيْ كَفَرَ ۗوَاللّٰهُ لَا يَهْدِى الْقَوْمَ الظّٰلِمِيْنَۚ
Tidakkah kamu memperhatikan orang yang mendebat Ibrahim mengenai Tuhannya, karena Allah telah memberinya kerajaan (kekuasaan). Ketika Ibrahim berkata, “Tuhanku ialah Yang menghidupkan dan mematikan,” dia berkata, “Aku pun dapat menghidupkan dan mematikan.” Ibrahim berkata, “Allah menerbitkan matahari dari timur, maka terbitkanlah ia dari barat.” Maka bingunglah orang yang kafir itu. Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang zalim.

(QS. Al-Baqarah ayat 258)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement